Bersumber dari dictionary.com, Intentional Foul adalah pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh pemain bertahan untuk menghentikan permainan agar lawan tidak bisa mencetak poin.
Jika pemain mendapatkan Intentional Foul, maka akan mengakibatkan pemain lawan mendapatkan 2 (dua) free throw atau lemparan bebas.
Lemparan bebas merupakan percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas, atau garis pelanggaran (foul line).
Setiap bola yang tercipta dari lemparan bebas mendapatkan 1 (satu) skor angka.
Skor bernilai 2 diperoleh saat seorang pemain basket berhasil memasukkan bola ke dalam ring, yang diawali dengan teknik lay-up.
Teknik lay-up yaitu gerakan melangkahkan kaki dua kali lalu melompat sambil memasukkan bola (shooting) ke dalam ring.
Nilai dua poin diberikan jika bola dimasukkan ke dalam ring melalui sebuah tembakan dari dalam garis tiga poin (three-point line) atau juga disebut garis penalti.
Nilai dua juga diberikan jika pemain lawan secara tidak sengaja memasukkan bola ke dalam keranjang/ring sendiri.
Bola menyentuh ring basket pada situasi lemparan bebas (free throw), kemudian disentuh secara benar oleh pemain penyerang atau pemain bertahan juga menghasilkan skor 2.
Aturan three point atau skor bernilai 3 diperkenalkan oleh Federasi Bola Basket Internasional pada tahun 1984.
Nilai 3 (tiga) poin atau disebut three-point merupakan yang tertinggi dalam permainan bola basket.
Baca Juga: Kapan Pemain Bola Mendapatkan Tendangan Penalti? Materi Penjasorkes Kelas 6 SD
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR