Umumnya, setiap penyair memiliki gaya bahasa sendiri. Gaya bahasa bisa dilihat lewat majas yang digunakan.
Majas dapat membuat karya sastra puisi semakin hidup serta bisa menarik dan tidak membosankan saat dibaca.
O iya, majas dibagi jadi empat jenis. Ada majas perbandingan, penegasan, pertentangan, dan sindiran.
Namun, hanya ada beberapa jenis majas yang sering digunakan dalam pembuatan karya sastra puisi, lo.
Majas dalam puisi meliputi majas personifikasi, metafora, simile, satire, hiperbola, litotes, hingga metonimia.
Dari beberapa majas yang digunakan dalam puisi, kali ini kita akan belajar khusus tentang majas personifikasi.
Majas personifikasi adalah jenis majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda tak bernyawa.
Majas ini kerap menyamakan benda dengan manusia yang punya perasaan, sifat, kemampuan, dan lainnya.
Berikut ini Bobo punya beberapa contoh penggunaan majas personifikasi dalam karya sastra puisi. Simak, yuk!
1. Menatap merah putih melambai dan menari di angkasa.
2. Kibarannya telah banyak menelan korban.
Baca Juga: Kenapa Majas Banyak Digunakan dalam Penulisan Puisi? Materi Bahasa Indonesia
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR