Pada titik itu, semua bintang muda atau bintang yang baru lahir di galaksi kita akan menjadi bintang-bintang tua.
Selain itu, galaksi Bimasakti hanya menyisakan bintang yang ukurannya kecil atau bintang kerdil yang redup.
Apabila sudah sampai titik itu, maka galaksi kita bisa dikatakan berada dalam perjalanan menuju kematian.
Namun, butuh waktu yang sangat lama untuk galaksi Bima sakti sampai ke titik itu, yakni 10 miliar tahun lagi!
Sampai sejauh ini, disebutkan sudah ada begitu banyak galaksi di alam semesta yang sudah dianggap "mati", lo.
Beberapa di antaranya bahkan telah berhenti membentuk bintang baru sejak miliaran tahun lalu, teman-teman.
Perlu diketahui, galaksi yang "mati" itu tidak akan mengalami ledakan seperti apa yang terjadi pada bintang, ya.
Galaksi yang "mati" itu hanya akan terlihat merah karena hanya menyisakan bintang tua yang warnanya merah.
Warna merah pada sebuah bintang itu menunjukkan bahwa bintang sudah tua dengan suhu yang sangat rendah.
Nah, itulah penjelasan terkait galaksi yang juga bisa mati seperti bintang. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Benarkah Angin Lubang Hitam Bisa Mengubah Bentuk Galaksi? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR