Dengan adanya rima, maka puisi akan menjadi lebih indah dan memiliki efek intelektual dan efek magis.
Dalam puisi, rima berperan untuk membentuk musikalitas. Rima juga bisa mendukung perasaan dnan suasana puisi.
Berdasarkan jenis bunyi yang diulang, setidaknya ada delapan jenis rima yang digunakan dalam puisi, yakni:
Berikut penjelasannya:
Rima sempurna merupakan jenis rima yang seluruh suku kata terakhir pada akhir barisnya adalah sama.
Jenis rima ini banyak ditemukan dalam puisi yang berbentuk patun. Contohnya, seperti ah, ti, ah, pa, lang, ma.
Sebuah rima dapat dikatakan tidak sempurna apabila sebuah puisi hanya berima pada sebagian suku kata terakhir.
Artinya, persamaan bunyi hanya terdapat pada sebagian suku kata terakhir dari sebuah kata, teman-teman.
Rima tak sempurna sering disebut dengan rima paruh. Contohnya pu, lang dan pa, gi atau tu, kang dan ha, ri.
Rima mutlak merupakan rima yang terjadi jika seluruh kata berima atau persamaan bunyinya ada pada kata sama.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Hiperbola untuk Membuat Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Ini artinya, ada satu kata utuh yang digunakan sebagai rima. Misalnya, kata "jua" terletak di larik 1 dan 3.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR