Bobo.id - Tumbuhan tidak semua bisa kita manfaatkan dengan mudah, justru beberapa di antaranya memiliki racun berbahaya.
Meski punya tampilan dengan bunga yang indah atau buah yang menggiurkan, namun ternyata ada kandungan racun di dalamnya.
Karena itu, penting memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis tumbuhan saat akan berpetualang ke hutan atau alam bebas.
Dengan pengetahuan yang cukup, teman-teman tidak akan sembarangan menyentuh, memetik, atau pun memakan buah-buahan.
Berikut beberapa jenis tumbuhan beracun yang harus teman-teman waspadai.
1. Oleander
Oleander yang punya nama latin Nerium oleander adalah salah satu tumbuhan paling beracun yang bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia, terutama di daerah beriklim hangat dan tropis.
Semua bagian dari tanaman ini, mulai dari bunga, daun, batang, hingga getahnya mengandung senyawa beracun yang disebut oleandrin dan neriine.
Kedua senyawa ini dapat menyebabkan gejala keracunan yang serius seperti mual, muntah, diare, detak jantung tidak teratur, dan bahkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Keindahan bunga oleander membuatnya sering digunakan sebagai tanaman hias tanpa memperhatikan bahayanya.
Bahkan hanya menghirup asap dari pembakaran oleander dapat menyebabkan keracunan, lo.
Baca Juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Mengeluarkan Racun dalam Tubuh? Ini Faktanya
Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menjauhkan oleander dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
2. Belladonna
Belladonna dalam bahasa latin Atropa belladonna atau dikenal juga sebagai Deadly Nightshade, adalah tumbuhan beracun.
Sifat tumbuhan ini yang beracun sudah lama dikenali sehingga sangat diwaspadai.
Tumbuhan ini mengandung senyawa alkaloid tropan seperti atropin, scopolamine, dan hyoscyamine yang sangat beracun.
Gejala keracunan belladonna meliputi pupil yang melebar, penglihatan kabur, halusinasi, hingga kejang. Selain itu pada beberapa kasus yang parah bisa menyebabkan kematian.
Belladonna tumbuh di berbagai wilayah di Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat.
Meskipun berbahaya, belladonna juga memiliki sejarah penggunaan medis dalam dosis kecil untuk mengobati berbagai kondisi seperti penyakit mata dan kejang.
Namun, penggunaan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan medis.
3. Ricin
Ricin adalah protein beracun yang ditemukan dalam biji tanaman jarak atau dalam bahasa latin Ricinus communis.
Baca Juga: Hati-Hati, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Beracun untuk Kucing Peliharaan
Tanaman ini sering digunakan untuk memproduksi minyak jarak, yang biasa digunakan pada industri dan medis.
Namun, bijinya mengandung ricin, salah satu racun alami yang pada kasus parah bisa mematikan.
Ricin bekerja dengan menghambat sintesis protein dalam sel, yang akhirnya menyebabkan kematian sel.
Gejala keracunan ricin meliputi mual, muntah, diare, kejang, dan gagal organ.
4. Aconite
Aconite, juga dikenal sebagai monkshood atau wolfsbane, adalah tumbuhan beracun yang ditemukan di berbagai daerah pegunungan di belahan bumi utara.
Tumbuhan ini mengandung alkaloid aconitine yang sangat beracun. Keracunan aconite dapat terjadi melalui penyerapan kulit atau konsumsi bagian tanaman.
Gejala keracunan termasuk mati rasa, kesemutan, muntah, dan diare. Lalu, pada kasus yang parah juga bisa menjadi penyebab gangguan jantung yang bisa berujung pada kematian.
5. Hemlock Air
Hemlock air atau cowbane adalah salah satu tumbuhan paling beracun yang ditemukan di Eropa dan Amerika Utara.
Tumbuhan ini mengandung cicutoxin, senyawa beracun yang menyerang sistem saraf pusat.
Baca Juga: 5 Ulat Bulu Berbahaya yang Harus Dihindari, Bisa Sebabkan Iritasi hingga Alergi
Mengonsumsi hemlock air dapat menyebabkan gejala seperti kejang, sakit perut, mual, muntah, dan dalam kasus yang parah menyebabkan kematian.
Tumbuhan ini tumbuh di daerah berair seperti tepi sungai dan rawa-rawa, membuatnya mudah diakses oleh manusia dan hewan.
Racunnya sangat kuat sehingga hanya sedikit bagian tumbuhan ini dapat menyebabkan keracunan serius.
6. Gympie-Gympie
Gympie-Gympie adalah tanaman beracun yang ditemukan di hutan hujan Australia dan Asia Tenggara.
Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tumbuhan paling menyakitkan di dunia. Daun dan batangnya ditutupi oleh rambut halus yang mengandung neurotoksin kuat.
Kontak dengan rambut ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, bengkak, dan bahkan muncul jaringan parut yang bisa bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Jaringan parut merupakan luka yang membekas di kulit dan bisa terjadi dalam jangka panjang.
Nah, itu beberapa jenis tumbuhan beracun yang bukan hanya buah atau bunganya, tapi seluruh bagiannya punya racun berbahaya.
Jadi sebaiknya teman-teman berhati-hati jika melihat tumbuhan ini, ya.
(Foto: Creative Commons/Agnieszka Kwiecień, Nova)
Baca Juga: Apakah Tidak Sengaja Menelan Pasta Gigi dapat Membahayakan? Ini Penjelasannya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana tumbuhan Oleander bisa ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR