Bobo.id - Bintang yang selalu kita lihat di langit malam tidak hidup abadi. Yap, mereka punya fase kehidupan.
Sama seperti manusia, bintang akan mengalami proses lahir, tumbuh jadi makin besar, hingga akhirnya mati.
Untuk mencapai akhir kehidupan, bintang membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Bisa lama atau sebentar.
Perlu diketahui, akhir kehidupan sebuah bintang tergantung dari seberapa besar massa bintang saat hidup.
Misalnya, bintang kecil akan mengakhiri hidupnya dengan runtuh dan bintang masif akan alami ledakan supernova.
Kedua cara kematian bintang akan tinggalkan sisa bintang berbeda, seperti kerdil putih dan bintang neutron.
Mengenal Apa Itu Kerdil Putih
Kerdil putih adalah produk akhir dari kematian bintang dengan massa rendah seperti Matahari kita, teman-teman.
Saat jadi kerdil putih, ia masih akan aktif membakar bahan bakar yang tersisa sebelum ia mulai mendingin.
Kerdil putih memiliki ukuran yang lebih kecil dari bintang aslinya, tetapi cukup padat untuk sebuah bintang mati.
Pada kerdil putih, gravitasi menarik elektron ke ukuran yang sangat kecil sehingga kerdil putih menjadi padat.
Baca Juga: 10 Kali Lebih Besar dari Matahari, Apa Keunikan Bintang Capella?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR