Elektron yang tertekan itu akan menahan gravitasi. Hal inilah yang bikin kerdil putih bisa mempertahankan diri.
Bisa disimpulkan, kerdil putih terdiri dari elektron, bukan fusi nuklir seperti bintang pada umumnya, teman-teman.
Apa Bedanya dengan Bintang Neutron?
Bintang neutron adalah produk akhir dari bintang masif yang massanya sekitar 4-8 kali massa Matahari kita.
Bintang dengan massa besar ini bisa meledak dalam proses supernova ketika kehabisan bahan bakarnya.
Setelah ledakan supernova, yang tersisa dari bintang raksasa atau bintang masif itu adalah inti bintangnya.
Gravitasi menekan material sisa ledakan itu sehingga proton dan elektron bergabung membentuk bintang neutron.
Bersumber dari Info Astronomy, bintang neutron sangat padat dan jadi objek paling padat setelah lubang hitam!
Saking padatnya, satu sendok teh material bintang neutron pun bisa setara dengan bobot satu miliar ton. Berat, ya!
O iya, kekuatan ledakan supernova diketahui bisa memberikan dampak besar dalam laju rotasi bintang neutron.
Supernova bisa membuat rotasinya jadi sangat cepat, menyebabkan ia berputar ratusan kali dalam sedetik.
Baca Juga: Ada Berapa Banyak Bintang Terbentuk dan Mati dalam Sehari? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR