Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar membedakan kalimat ungkapan dan peribahasa.
Ketika kita membaca sebuah cerita di buku cerita atau di buku pelajaran, tak jarang kita menemukan kata kiasan.
Kata kiasan itu terangkai dalam sebuah kalimat menjadi bentuk ungkapan dan peribahasa. Apa itu, Bo?
Ungkapan dan peribahasa memang kerap dianggap sama, namun sebenarnya kedua hal ini sangat berbeda, lo.
Nah, di materi kali ini, kita akan belajar secara khusus tentang perbedaan ungkapan dan peribahasa. Simak, yuk!
Ungkapan adalah gabungan beberapa kata yang menghasilkan makna baru yang berbeda dari makna kata asalnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, ungkapan lebih banyak digunakan dibandingkan dengan kalimat peribahasa.
Contohnya:
Peribahasa adalah kalimat yang susunannya tetap dan berisi tentang perumpamaan, nasihat, atau prinsip hidup.
Contohnya:
Baca Juga: 6 Contoh Pantun Kiasan Beserta Maknanya, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4
Artinya: pada akhirnya yang menang dan yang kalah tidak mendapatkan apa-apa.
Artinya: mendapatkan musibah beruntun.
Artinya: menyalahkan orang lain ketika yang sebenarnya salah adalah dirinya sendiri.
Untuk makin memahami tentang ungkapan dan peribahasa, kita diajak berlatih menemukan makna kalimat.
Dalam cerita pendek "Teman Baru Frida" di halaman 170-172, ada beberapa ungkapan dan peribahasa.
Dengan hanya membaca kalimat utuhnya, kita diminta untuk menuliskan arti atau makna dari kalimatnya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
1. Ringan tangan
Baca Juga: Mengapa Semut Suka dengan Makanan Manis? Ternyata Ini Penjelasannya
Makna: seseorang yang suka menolong, baik hati, dan suka memberi.
2. Memutar otak
Makna: berpikir keras untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan.
1. Pucuk dicinta ulam tiba
Makna: mendapatkan sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan.
2. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
Makna: persahabatan yang erat, ikatan yang erat, sehidup semati.
3. Tiada gading yang tak retak
Makna: tidak ada hal yang sempurna. Tiap hal punya kekurangan masing-masing.
4. Banyak makan asam garam
Makna: seseorang yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman hidup.
Nah, itulah ungkapan dan peribahasa dari teks 'Teman Baru Frida'. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 10 Contoh Peribahasa Jawa, Lengkap Beserta Arti dalam Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ungkapan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR