Pemerintah RI tidak bisa mengatasi mata uang asing yang sudah beredar, terutama mata uang Jepang dan Belanda.
Hal ini menyebabkan kas pemerintah kosong serta pajak dan bea cukai lainnya mengalami kemerosotan.
Selain masalah banyaknya mata uang yang digunakan, terdapat beberapa faktor lain yang memicu inflasi, yakni:
1. Banyak infrastruktur yang hancur akibat perang.
2. Kekurangan sumber daya untuk memenuhi masyarakat.
3. Pengeluaran pemerintah yang membengkak.
4. Mencetak uang lebih banyak daripada yang diperlukan.
5. Ketidakstabilan politik.
Kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan diperburuk dengan adanya blokade dari Belanda.
Yap, belum selesai dengan masalah inflasi, Belanda pun melakukan aksi yang merugikan terhadap Indonesia.
Kala itu, Belanda menutup pintu perdagangan RI sehingga barang dagangan pemerintah tak bisa diekspor.
Baca Juga: Apa Saja Kebijakan yang Dibuat VOC di Bidang Ekonomi? Materi Sejarah
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR