Bobo.id - Salah satu kunci rumah yang sehat untuk ditinggali adalah rumah yang selalu dijaga kebersihannya.
Mengepel lantai menjadi salah satu aktivitas rumah tangga yang penting untuk jaga kebersihan rumah kita.
Kalau lantai bersih, maka kita juga jadi lebih nyaman beraktivitas di sana. Baik itu belajar maupun bermain.
Meski terlihat mudah, ternyata aktivitas mengepel lantai ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan, lo.
Sebab, mengepel lantai yang asal-asalan justru bisa membuat rumah jadi semakin kotor dan tidak sehat.
Ada beberapa kesalahan umum saat mengepel lantai yang harus dihindari. Apa itu? Cari tahu bersama, yuk!
1. Tidak Membersihkan Debu
Kalau ingin mulai mengepel, jangan langsung memerciki lantai dengan air, ya. Kita harus menyapunya lebih dulu.
Yap, sebelum mengepel lantai, kita harus memastikan lantai sudah bersih dari debu dan kotoran kasar lainnya.
Debu dan kotoran yang tidak dibersihkan terlebih dahulu bisa menggores lantai dan bikin air pel menjadi kotor.
Untuk itu, coba teman-teman gunakan sapu atau vacuum cleaner untuk bersihkan debu dan kotoran dari lantai.
Baca Juga: Jadi Kunci Rumah Sehat, Seberapa Sering Kita Harus Mengepel Lantai?
2. Terlalu Banyak Air
Kebanyakan dari kita beranggapan semakin banyak air di lantai bisa membuat lantai jadi semakin bersih. Hihi.
Padahal, terlalu banyak air saat mengepel dapat membuat lantai licin dan butuh waktu lama untuk kering.
Lantai yang tak kunjung kering ini tentunya bisa membahayakan penghuni rumah dan bisa bikin terjatuh.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, gunakan kain pel yang lembap. Hindari kain pel yang basah kuyup, ya.
Sebelum mulai mengepel lantai, teman-teman bisa memeras kain pel hingga tak banyak air yang terserap.
3. Tidak Mengganti Air Pel
Agar praktis dan menghemat waktu saat mengepel lantai rumah, biasanya kita tidak mau mengganti air pel.
Padahal, air pel yang sudah kotor untuk mengepel beberapa ruangan bisa membuat lantai semakin kotor, lo.
Oleh karena itu, coba gantilah air pel secara berkala, terutama jika airnya sudah berubah warna atau kotor.
Sebisa mungkin, teman-teman bisa menggunakan air bersih dan segar untuk mengepel lantai di rumah.
Baca Juga: Anti Lengket, Ini 5 Cara Mudah Mengepel Lantai Rumah Agar Bersih dan Kesat
4. Mengepel ke Arah yang Sama
Apakah teman-teman sering mengepel ke arah yang sama? Mulai sekarang, jangan melakukannya lagi, ya.
Sebab, diketahui, mengepel lantai ke arah yang sama dapat meninggalkan garis-garis pada lantai, lo.
Oleh karena itu, ada baiknya teman-teman mulai mengepel lantai dengan gerakan zig-zag atau melingkar.
Mengepel dengan gerakan ini dapat membantu meratakan air pel dan mencegah terbentuknya garis-garis.
5. Tidak Mengeringkan Lantai
Tahukah teman-teman? Ternyata membiarkan lantai basah setelah dipel bisa bikin lantai licin dan berbahaya.
Setelah lantai selesai dipel, usahakan segera mengeringkan lantai dengan kain lap atau kipas angin, ya.
Tak hanya itu, teman-teman juga bisa membuka jendela ruangan untuk bantu mempercepat pengeringan.
Tips tambahan:
Itulah beberapa kesalahan mengepel lantai yang harus dihindari. Mulai sekarang, jangan lakukan lagi, ya!
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan Mengepel Lantai yang Buat Rumah Makin Kotor
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa akibat jika debu tak dibersihkan sebelum mengepel lantai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR