Pada 1990, Pak Karl menemukan fakta bahwa dua darah yang bercampur akan mengalami penggumpalan.
Setelah diteliti, ternyata hal ini disebabkan karena adanya efek dari kontak darah dengan serum darah.
Hasil penelitian itu membantu Pak Karl menemukan tiga golongan darah, yakni A, B, O, dan AB, teman-teman.
Golongan Darah Manusia Berbeda-beda
Masing-masing golongan darah ditentuka berdasarkan antigen yang ada pada permukaan sel darah merah.
Golongan darah A punya antigen A pada sel darah merahnya, golongan B punya antigen B, dan seterusnya.
Jadi, golongan darah bisa berbeda-beda karena adanya antigen yang berbeda-beda dalam sel darah itu sendiri.
Selain itu, evolusi biologi yang terjadi pada nenek moyang manusia mengakibatkan terjadi mutasi genetik.
Mutasi genetik sel darah terjadi karena kemampuan tubuh kita mencegah berbagai penyakit masuk ke tubuh.
Bersumber dari Live Science, mutasi genetik pada sel darah merah inilah yang bikin tipe darah berbeda-beda.
Tak hanya itu, mutasi genetik juga mengakibatkan munculnya rhesus yang berbeda di tiap sel darah merah.
Baca Juga: Bukan AB, Ternyata Ini Golongan Darah Paling Langka di Seluruh Dunia
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR