Bobo.id - Kondisi pilek memang jadi tanda kalau tubuh sedang tidak dalam kondisi prima.
Namun tidak jarang kita harus tetap beraktivitas meski sedang mengalami pilek.
Seperti harus ke sekolah, les, atau pergi ke tempat yang jaraknya jauh.
Agar perjalanan tetap terasa nyaman, penting untuk memperhatikan jenis barang-barang yang akan dibawa.
Berikut ada beberapa barang yang harus teman-teman bawa bila bepergian dalam keadaan pilek.
1. Obat-obatan dan Suplemen
Bila teman-teman harus bepergian cukup lama, maka penting untuk selalu membaca obat-obatan dan suplemen.
Teman-teman bisa menggunakan obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang dialami.
Seperti bila pilek disertai batuk, maka baiknya bawa obat pilek yang sekaligus mengatasi batuk.
Selain itu, bawa juga beberapa suplemen seperti vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Pastikan untuk membawa dosis yang cukup untuk seluruh perjalanan dan menyimpannya dalam wadah yang mudah dijangkau.
Baca Juga: Benarkan saat Pilek Kita Harus Menghindari Minum Es? Ini Penjelasannya
Lalu, selalu konsumsi obat saat tidak sedang dalam perjalanan terlebih dengan transportasi umum karena berkemungkinan menyebabkan kantuk.
2. Tisu
Tisu adalah benda penting lain yang harus dibawa ketika teman-teman sedang pilek.
Hidung yang berair atau tersumbat membutuhkan banyak tisu untuk tetap bersih dan nyaman.
Teman-teman bisa membawa tisu ukuran kecil yang mudah disimpan di dalam tas kecil.
Atau bila melakukan perjalanan jarak jauh, siapkan juga beberapa tisu dalam jumlah banyak di tas.
Tisu juga bisa teman-teman gunakan untuk membersihkan permukaan benda yang mungkin terkontaminasi oleh kuman, seperti meja di kereta atau pesawat.
Membawa tisu dalam jumlah cukup memastikan kita tetap higienis dan nyaman sepanjang perjalanan.
3. Air Minum dan Minuman Hangat
Menghidrasi tubuh adalah kunci untuk mempercepat pemulihan saat pilek.
Minum banyak air membantu menjaga selaput lendir tetap lembap dan membantu tubuh melawan infeksi.
Baca Juga: Sering Dikira Pilek atau Flu Biasa, Apa Sebenarnya Sinusitis Itu?
Selain air putih, teman-teman juga bisa membawa minuman hangat seperti teh herbal atau sup instan.
Gunakan wadah termos air kecil untuk membawa persediaan air hangat selama bepergian.
Teman-teman juga bisa membawa teh herbal dalam kemasan celup, seperti teh jahe, teh lemon madu, dan lain sebagainya.
4. Masker Wajah
Masker wajah adalah perlengkapan yang sangat penting, terutama saat teman-teman sedang pilek.
Masker tidak hanya melindungi orang di sekitar dari kuman yang mungkin tersebarkan saat batuk atau bersin, tetapi juga melindungi diri dari paparan lebih lanjut terhadap kuman di tempat umum.
Ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan seperti masker bedah yang mudah ditemukan dan cukup baik untuk melindungi kita selama pilek.
Atau ada juga jenis masker N95 yang bisa memberikan perlindungan maksimal terlebih saat teman-teman bepergian ke tempat yang penuh dengan banyak orang.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan masker dengan benar dan menggantinya jika sudah lembap atau kotor.
5. Hand Sanitizer dan Disinfektan
Hand sanitizer dan disinfektan menjadi kebutuhan penting selama perjalanan, terutama ketika teman-teman sedang pilek.
Baca Juga: Kenapa Kita Mudah Mengalami Pilek saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya
Kuman dan virus dapat menyebar dengan mudah melalui sentuhan tangan, padahal menjaga tangan tetap bersih adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit.
Teman-teman bisa membawa disinfektan dalam berbagai jenis sesuai dengan kenyamanan, ya.
Nah, itu benda-benda yang harus selalu tersedia di dalam tas saat bepergian terlebih dalam kondisi pilek.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa perlu mengonsumsi vitamin C saat pilek? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR