Bila dilihat dari kejauhan, bunga ini mirip seperti penguin terlebih munculnya yang sering bersamaan, hingga banyak yang menyebutnya rombongan penguin.
Tapi, bila teman-teman fokus pada bagian garis putih tebal, maka bunga ini akan terlihat memiliki bentuk seperti kursi dengan dudukan putih dan lengkungan kuning sebagai sandaran.
4. Ukurannya yang Mini
Fakta unik lain dari bunga ini adalah ukurannya yang mini. Bunga ini tidak berukuran besar namun hanya lima centimeter saja, lo.
Sedangkan batang yang menopang bunga unik ini biasanya hanya tumbuh dengan panjang 10-13 cm saja.
Untuk waktu mekarnya, bunga Darwin's Slipper ini selalu mekar pada akhir musim semi menuju awal musim panas dan pada akhir musim panas menuju musim dingin.
Jadi, untuk menemukan bunga ini harus datang di waktu yang tepat dan memperhatikan lingkungan dengan teliti karena ukurannya yang kecil.
5. Bukan Kupu-Kupu tapi Burung
Fakta unik lain adalah pada proses penyerbukan bunga ini yang ternyata justru jarang dibantu oleh kupu-kupu.
Sebagian besar bunga lainnya sering dibantu oleh kupu-kupu atau lebah dalam proses penyerbukan.
Tapi jenis bunga ini lebih sering dibantu oleh burung yang tertarik pada bentuk tanaman ini.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga Musim Dingin, Bisa Tetap Mekar Meski Udara Dingin
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR