Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang sampah plastik yang ada di sekitar kita.
Setiap hari manusia selalu melakukan berbagai aktivitas. Dari tiap aktivitas itu, ada sampah yang dihasilkan.
Nah, salah satu jenis sampah yang paling banyak dihasilkan manusia setiap hari adalah sampah plastik.
Sampah plastik bisa dihasilkan dari kantong kresek, botol plastik sekali pakai, sedotan, sachet, dan lainnya.
Perlu diketahui, sampah plastik adalah salah satu sampah yang sulit terurai. Waktunya bisa puluhan tahun!
Sampah plastik yang dibiarkan terus menerus bisa berpotensi mencemari lingkungan sekitar kita, lo.
Dampak sampah plastik bagi lingkungan yakni pencemaran air, tanah, hingga bikin pemanasan global.
Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sekolah menjadi salah satu tempat yang menghasilkan banyak sekali sampah plastik, teman-teman.
Untuk itu, kita bisa mencoba beberapa cara mengurangi sampah plastik di sekolah dengan cara:
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Penggunaan Plastik untuk Menjaga Lingkungan? Materi IPAS Kelas 5 SD
Berikut penjelasannya:
Cara mengurangi sampah plastik adalah dengan mengganti botol sekali pakai dengan botol minum sendiri.
Ketika sedang sekolah atau beraktivitas di luar, kita bisa membiasakan untuk membawa botol minum.
Dengan bawa botol minum, artinya kita sudah mengurangi penggunaan botol plastik kemasan, lo.
Botol minum juga sudah pasti aman dipakai berulang-ulang, tidak seperti pada botol plastik kemasan.
Cara mengurangi sampah plastik di sekolah selanjutnya adalah dengan menggunakan kantong kain.
Hal ini karena kantong kain diketahui lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali, teman-teman.
Sementara itu, kantong plastik seringkali hanya digunakan sekali saja dan kemudian menjadi sampah.
Ketika membeli jajanan di kantin atau koperasi dalam jumlah kecil, sebaiknya tak perlu gunakan kantong plastik.
Cara mengurangi sampah plastik yang ketiga ini memerlukan kerja sama dari pihak sekolah dan siswa.
Yap, sekolah bisa mendukung kebijakan daur ulang dengan menempatkan tempat sampah daur ulang.
Baca Juga: Masalah Lingkungan Serius, Apa Dampak Adanya Mikroplastik di Bumi?
Pengadaan tempat sampah daur ulang ini akan mendorong siswa dan staf untuk mencoba memilah sampah.
Tak hanya itu, para siswa dan staf juga akan menempatkan sampah yang bisa didaur ulang ke tempat sesuai.
Sebagai cara mengurangi sampah plastik, ketika makan di kantin, sebaiknya tidak perlu meminta sedotan.
Diketahui, ada banyak masalah lingkungan yang terjadi akibat sedotan plastik, seperti matinya biota air.
Ketika sedotan terurai jadi partikel kecil, bahan kimia di dalamnya bisa terlepas dan mencemari lingkungan.
Jika butuh sedotan, maka kita bisa membawa sedotan bahan stainless steel yang bisa digunakan berkali-kali.
Cara selanjutnya, sekolah dapat memulai kampanye kesadaran lingkungan yang melibatkan siswa dan staf.
Ini dapat mencakup kegiatan seperti penyuluhan tentang penggunaan plastik dan daur ulang sampah plastik.
Tak hanya itu, kampanye kesadaran lingkungan juga bisa dilakukan dengan kontes seni tema lingkungan.
Mengurangi sampah plastik di sekolah adalah langkah penting menuju pelestarian lingkungan yang lebih baik.
Nah, itulah cara penjelasan mengurangi sampah plastik di sekolah. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan tentang Sampah Plastik, Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa saja contoh sampah plastik di sekitar kita? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR