Bobo.id - Dalam membuat sebuah puisi, kita bisa menggunakan beragam gaya bahasa atau majas.
Pada materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang banyak jenis majas.
Gaya bahasa atau majas sebenarnya bukan hanya digunakan dalam menulis puisi tapi juga dalam percakapan sehari-hari.
Salah satu majas yang cukup sering digunakan adalah majas metonimia.
Majas metonimia merupakan gaya bahasa yang menggantikan kata lain dengan kata tertentu yang memiliki hubungan.
Atau kata pengganti ini memiliki kedekatan dalam kehidupan sehari-hari, baik berupa makan, fungsi, atau kegunaannya.
Selain dalam penulisan puisi atau karya sastra, jenis majas ini termasuk yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu, tidak jarang kata pengganti pada majas ini lebih dikenal daripada kata aslinya.
Majas metonimia sebenarnya terdiri dari banyak jenis sesuai dengan peran kosakata dalam menjalin hubungan dengan kosakata lainnya.
Salah satu jenis yang terkenal bahkan menjadi majas baru adalah sinekdoke.
Sinekdoke ini merupakan majas yang menggantikan suatu kata dengan sebagian dari keseluruhan atau keseluruhan dari sebagian.
Baca Juga: 5 Contoh Majas Simile dalam Karya Sastra Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Penggunaan majas metonimia sangat penting dalam percakapan atau dalam penulisan karya sastra.
Dengan menggunakan majas ini, kita akan menggunakan beragam kosakata sehingga kalimat tidak terdengar monoton.
Agar lebih bisa memahami, mari simak beberapa contoh dari majas metonimia
1. Bapak sudah pergi terbang dengan garuda meninggalkan ibu dan aku di rumah.
Garuda merupakan nama maskapai pesawat terbang.
2. Agar bangunan ini bisa berdiri kokoh, perlu beberapa tangan untuk bekerja.
Tangan merupakan sebutan pada orang yang bisa membuat bangunan.
3. Shakespeare, jadi bacaan yang tidak pernah lepas dari tangannya.
Shakespeare adalah seorang penulis terkenal, sehingga membaca Shakespeare berarti membaca karya-karyanya.
4. Minuman kaleng selalu jadi pilihan kakak saat pergi ke swalayan.
Minuman kaleng merupakan minuman yang dikemas dalam kaleng dan bisa terdiri dari beragam jenis minuman.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Alegori dalam Karya Sastra Puisi, Materi Bahasa Indonesia
5. Cerek itu sudah lama direbus nenek hingga suaranya mulai terdengar.
Cerek yang dimaksudkan adalah air di dalam cerek yang direbus oleh nenek.
6. Membaca Chairil Anwar adalah cara bagiku menghibur diri.
Chairil Anwar adalah seorang penulis puisi terkena, sehingga membaca Chairil Anwar berarti membaca karyanya.
7. Kakak membawa pulang emas setelah pertandingan panjat dindingnya sukses.
Emas yang dimaksud adalah medali yang diberikan untuk juara pertama pada ajang perlombaan.
8. Mentos di tangannya lama kelamaan habis, selama menunggu di halte.
Mentos merupakan nama merek permen.
9. Setelah berkali-kali mengikuti lomba, akhirnya adik pulang dengan perunggu sambil menangis senang.
Perunggu yang dimaksud adalah medali perunggu yang diberikan pada juara ketiga.
10. Syair Iwan Fals selalu berhasil membuatku ikut bersenandung senang.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Metafora dalam Karya Sastra Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Iwan Fals adalah penyanyi yang banyak menciptakan lagu.
Nah, itu beberapa contoh majas metonimia yang biasa digunakan baik dalam karya sastra atau dalam percakapan sehari-hari.
----
Kuis! |
Apa fungsi majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR