Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu memelihara anak kucing di rumah?
Memelihara kucing dewasa sering disebut lebih mudah daripada merawat anak kucing.
Sebab, anak kucing sedang berada pada fase belajar mengenal lingkungan dan suka bermain dengan sesamanya.
Maka dari itu, banyak orang mengatakan anak kucing lebih sulit diatur daripada kucing dewasa.
Ada banyak perilaku unik yang sering dilakukan anak kucing, salah satunya menggigit leher saudaranya, teman-teman.
Kira-kira apa alasan kucing melakukan hal tersebut, ya?
Yuk, cari tahu!
Kenapa Menggigit Leher?
Kucing adalah predator alami yang akan sering menunjukkan reaksi menggigit, menerkam, dan mencakar sebagai bagian dari permainan.
Bersumber dari purina.co.uk, kadang-kadang gigitan kucing juga digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi selain mengeong.
Nah, menggigit leher merupakan perilaku yang umum dilakukan anak kucing, lo.
Baca Juga: Selamat dari Badai, Anak Kucing Ini Ternyata Berlindung Bersama Saudaranya
Namun, jika kebiasaan menggigit leher menjadi lebih agresif dan membahayakan, hal itu dapat menjadi tanda adanya masalah medis atau perilaku yang mendasarinya.
Menurut cats.com, anak-anak kucing mendapat kesempatan untuk mengasah keterampilan bertarung dan berburu mereka.
Sambil belajar, anak kucing juga bersenang-senang dalam prosesnya.
Saat kucing saling menggigit leher, kemungkinan besar mereka juga akan menerkam dan terjatuh.
Ditambah lagi, anak kucing yang menerima gigitan leher memberikan umpan balik atau balasan.
Proses belajar ini sangat menyenangkan bagi seekor anak kucing.
Selain itu, biasanya anak kucing tidak menggigit hingga menyebabkan luka berbahaya pada anak kucing lain.
Selama teman-teman terus memantau perkembangan belajar dan bermain mereka, maka akan aman.
Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Kucing
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebagai pemilik saat anak kucing sudah mulai sering menggigit dan mencakar.
- Ketika anak kucing mulai menggigit atau mencakar, segera alihkan perhatiannya dengan mainan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya
- Biasakan untuk tidak menggunakan tangan atau kaki sebagai mainan.
- Sediakan berbagai mainan yang bisa digigit dan dicakar.
- Jika anak kucing mulai menggigit atau mencakar dengan keras, hentikan permainan dan abaikan mereka sejenak.
- Berikan pujian atau hadiah ketika mereka bermain dengan lembut dan tidak menggigit atau mencakar.
- Belajar memahami bahasa tubuh anak kucing agar dapat memeriksa perasaan atau reaksinya.
- Pastikan lingkungan tempat tinggal anak kucing aman, bersih, dan membantunya mengenal cara berinteraksi dengan sekitar.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan anak kucing sulit diatur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR