Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu makan permen karet?
Permen karet berbeda dengan permen biasa, karena dimakan dengan cara dikunyah dan tidak boleh ditelan.
Selain itu, permen karet memiliki keunikan yaitu bisa kehilangan rasa manisnya setelah kita kunyah dalam waktu lama.
Kenapa bisa begitu, ya? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Keunikan Permen Karet
Uniknya, permen karet ternyata sudah ada sejak peradaban kuno seperti Yunani Kuno dan Maya.
Permen karet sejak dulu digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan menyegarkan napas.
Permen karet juga tersedia dalam beragam rasa, baik manis maupun tidak manis (sugar free).
Khusus permen karet yang manis, akan berubah menjadi hambar setelah dikunyah dalam waktu yang lama.
Bersumber dari wonderpolis.org, saat kita mengunyah permen karet, air liur (ludah) di mulut mulai mencerna pemanis dan perasa yang ada di dalam permen karet.
Berbeda dengan bahan dasar permen karet, bahan lainnya dapat dipecah dan dicerna.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Permen Lolipop, Permen Tangkai yang Populer di Dunia
Saat kita menelan sambil mengunyah, pemanis dan perasa yang dicerna berpindah melalui sistem pencernaan ke perut kita.
Akhirnya, kita mencerna semua pemanis dan perasa yang ada di dalam permen karet.
Oleh karena itu, yang tersisa hanyalah bahan dasar permen karet dan pelembut.
Saat itulah, kita merasakan permen karet kehilangan rasanya.
Hati-Hati Kelebihan Gula
Permen karet dan beragam permen lainnya termasuk jenis makanan yang disukai banyak anak-anak.
Namun, beragam jenis permen ini mengandung gula tambahan yang tidak baik jika berlebihan.
Menurut WHO, asupan gula yang diperbolehkan hanyalah 5% dari kebutuhan kalori harian. Berikut ini penjelasannya.
- Anak-anak 2 - 6 tahun: tidak lebih dari 19 gram (4 sendok teh) per hari
- Anak-anak 7 - 10 tahun: tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh) per hari.
Anak-anak bisa memperoleh gula alami dari buah, sayur, susu, roti, nasi, kentang, makanan bertepung dan berkarbohidrat, keju, dan sebagainya.
Baca Juga: Gulali hingga Permen Mint, Ini 7 Jenis Permen yang Populer di Dunia, Pernah Coba?
Mengapa anak-anak harus membatasi jumlah gula yang bisa dikonsumsi dalam sehari?
Sebenarnya, membatasi jumlah konsumsi gula dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa, karena dampak kelebihan gula tidak baik untuk tubuh.
Bagi anak-anak, kelebihan gula dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi dan penambahan berat badan yang pesat.
Jika tidak diperhatikan, maka berat badan yang naik dengan cepat meningkatkan risiko
----
Kuis! | |
Kapan permen karet dikenal masyarakat? | |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR