Bobo.id - Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, ada beberapa organisasi yang dibentuk untuk merencanakan kemerdekaan.
Salah satu organisasi itu adalah BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang juga merupakan bentukan Jepang.
Kira-kira siapa saja yang menjadi anggota dari organisasi ini? Pada materi PPKn kelas 7 SMP akan kita pelajari.
BPUPKI merupakan organisasi bentukan Jepang pada 29 April 1945 yang bertepatan dengan ulang tahun Kaisar Hirohito.
Karena organisasi bentukan Jepang, BPUPKI juga punya nama dalam bahasa Jepang yaitu Dokuritsu Junbi Cosakai.
Pembentukan BPUPKI disebut sebagai salah satu bentuk menepati janji yang dilakukan Jepang untuk memberikan kemerdekaan pada Indonesia.
Namun tentu alasan itu tidak sepenuhnya benar, karena pada saat pembentukan BPUPKI bertepatan dengan posisi Jepang yang terdesak akibat Perang Asia Pasifik pada tahun 1944.
Posisi terdesak itu membuat Jepang berusaha membangun kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga bersedia membantu dalam Perang Asia Pasifik melawan sekutu.
Dengan alasan itu, tentu BPUPKI tidak hanya dibentuk dengan anggota sepenuhnya dari Indonesia, tapi juga ada anggota dari Jepang, lo.
Badan atau organisasi bentukan Jepang ini diresmikan dengan ketua yang dipilih adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Sedangkan wakil ketua terdiri dari dua orang yang salah satunya adalah orang perwajilan Jepang.
Baca Juga: Apa Peran BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia? Materi PPKn
Wakil ketua BPUPKI adalah R.P. Soeroso dan Ichibangse Yoshio yang merupakan orang Jepang.
Selain itu, ada dua tokoh lain yang membantu pada posisi sekretaris, yaitu Mr. A.G. Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko yang merupakan orang Jepang.
Sehingga total seluruh anggota BPUPKI adalah 69 orang dengan 62 anggota aktif.
Dari 69 anggota aktif itu, tujuh di antaranya adalah orang dari pemerintah militer Jepang yang ada di Indonesia.
Berikut nama dari tujuh orang dari pemerintah Jepang yang menjadi anggota BPUPKI.
Sedangkan anggota yang dari Indonesia terdiri dari 58 orang yang terdiri dari banyak tokoh besar.
Beberapa tokoh dari Indonesia yang menjadi bagian dari BPUPKI dan memiliki peran penting adalah sebagai berikut.
Seperti Soekarno dan Mohammad Hatta yang merupakan tokoh yang bertugas sebagai pembentuk dasar negara.
Selain itu, tokoh terkenal lain yang menjadi anggota BPUPKI adalah Ki Hajar Dewantara yang berperan dalam dunia pendidikan.
Lalu ada Raden Suleiman Efendi Kusumaatmaja, Sukiman Wiryosanjoyo, Reden Mas Hario Sosrodiningrat, KH Wahid Hasyim, H. Agus Salim, AA Maramis, Moh Yamin, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 6 Perbedaan BPUPKI dan PPKI dalam Menyiapkan Kemerdekaan Indonesia
Para tokoh itu kemudian bekerja untuk mempelajari dan menyelidiki sebagai berbagai hal yang penting terkait sebuah negara.
- Membahas Dasar Negara Indonesia.
- Membentuk reses selama satu bulan, setelah kesepakatan yang dibentuk pada sidang pertama BPUPKI.
- Membentuk Panitia Kecil yang berperan menampung saran dan berbagai konsep dari para anggota.
- Membentuk Panitia Sembilan untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia.
- Membuat Jakarta Carter atau Piagam Jakarta.
Nah, itu beberapa anggota dari BPUPKI dan penjelasan singkat tentang dibentuknya organisasi ini dan tugasnya.
Baca Juga: Apa Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara? Materi PPKn
----
Kuis! |
Kapan BPUPKI dibentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR