Bobo.id - Serigala merupakan hewan yang bisa bersuara unik yaitu dengan melolong.
Suara lolongan serigala sering didengar pada malam hari, sehingga banyak orang menganggap hewan ini hanya melolong pada malam hari.
Tapi kenapa begitu? Benarkah serigala hanya melolong pada malam hari saja?
Dikutip dari Forbes, serigala sebenarnya tidak hanya melolong pada malam hari.
Namun, hewan ini memiliki waktu melolong favorit yaitu saat suasana tenang seperti saat senja antara pukul 7 malam hingga tengah malam.
Nah, karena manusia lebih tenang pada waktu tersebut terlebih tengah malam, maka suara lolongan hewan ini lebih terdengar.
Padahal serigala juga melolong pada tengah hari atau saat fajar hingga sepanjang waktu.
Jadi, serigala tidak hanya melolong pada malam hari tapi kapan saja di saat hewan ini aktif.
Serigala punya waktu tidur yang berbeda dari manusia. Hewan ini tidur pada pagi hari sekitar pukul 4 pagi dan kembali beraktivitas dari siang hari.
Nah, selama aktif itu, serigala akan melolong yang merupakan cara hewan ini berkomunikasi.
Seekor serigala akan melolong untuk mengirim berbagai pesan pada serigala lain atau juga berbicara dengan serigala yang ada di dekatnya.
Baca Juga: Benarkah Serigala selalu Melolong saat Bulan Purnama? Ini Faktanya
Raungan dari hewan ini bisa berarti banyak hal, dari memperingatkan bahaya, seruan ramah, atau mencari pasangan.
Jadi, serigala tidak hanya melolong pada malam hari hanya saja kita lebih mudah mendengarnya pada malam hari saat suasana sepi.
Selain lolongan itu, ada beberapa hal menarik lain dari serigala.
Fakta tentang Serigala
- Pendengaran dan Penglihatan Tajam
Serigala adalah hewan yang bertahan hidup dengan berburu bersama kelompoknya.
Untuk bisa berburu banyak makanan, serigala memiliki kemampuan mendengar dn melihat dengan lebih baik, lo.
Pendengaran yang tajam ini juga yang membuat serigala bisa berkirim pesan dengan suara lolongan dari jarak jauh.
Bahkan indra pendengaran serigala seratus kali lebih kuat daripada manusia.
Sedangkan pada penglihatan, serigala memiliki retina refleks yang sangat sensitif terhadap gerakan yang sangat berguna untuk berburu pada malam hari.
- Bayi Serigala Tuli dan Buta
Baca Juga: Sangat Menggemaskan, Induk Serigala Ini Selalu Bawa Pulang Mainan untuk Anak-anaknya
Hal unik lain dari hewan ini adalah kondisi serigala yang masih bayi justru buta dan tuli.
Bila sebelumnya dijelaskan kalau serigala adalah hewan dengan pendengaran dan penglihatan tajam, tapi saat bayi hewan ini justru tuli dan buta.
Jadi, kemampuan tersebut tidak didapat dari bayi, lo. Untuk bisa mendapatkan penglihatan dan pendengaran, serigala harus menunggu hingga usianya mencapai delapan bulan.
Karena itu, saat masih bayi atau kanak-kanak, hewan ini akan sangat bergantung dengan kelompoknya.
Serigala baru bisa ikut berburu setelah berusia di atas delapan bulan dengan pendengaran dan penglihatan yang muncul dan semakin tajam, seiring bertambahnya usia.
Itu juga yang jadi salah satu alasan bagi serigala untuk hidup secara berkelompok, sehingga kegiatan berburu dan merawat anak-anak dilakukan bersama.
Nah, itu penjelasan tentang suara lolongan serigala dan kemampuan hebat dari hewan ini.
----
Kuis! |
Kapan serigala tidur dan kembali beraktivitas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR