Bobo.id - Indonesia terdiri dari banyak pulau dan kawasan yang selalu punya keunikannya masing-masing.
Seperti Kota Palembang yang ada di pulau Sumatra, tepatnya provinsi Sumatra Selatan.
Tentunya ada hal menarik dari Kota Palembang karena umurnya yang sangat tua, hingga jadi kota tertua di Indonesia.
Selain itu, kota ini punya peradaban yang luar biasa dari dulu hingga saat ini.
Bahkan ada satu makanan khas dari kota ini yang terkenal bukan hanya di seluruh Indonesia tapi juga di negara lain.
Mari mengenal lebih banyak tentang Kota Palembang melalui beberapa fakta unik berikut yang dikutip dari Kompas.com.
Fakta Kota Palembang
1. Kota Tertua di Indonesia
Kota Palembang adalah kota tertua yang sudah berdiri sejak 17 Juni 683 Masehi. Jadi, sekarang usia kota ini sudah 1.341 tahun.
Keberadaan kota ini dikenal berkat sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang bercerita tentang pendirian Kerajaan Sriwijaya di wilayah yang sekarang kita kenal dengan nama Palembang.
Pada perkembangannya, Palembang menjadi saksi kejayaan dan keruntuhan berbagai peradaban hingga muncul kesultanan yang bercorak Islam.
Baca Juga: Termasuk Kota Tertua di Indonesia, Apa Fakta Unik dari Kota Salatiga?
2. Asal Nama Palembang
Bila melihat sejarah, Kota Palembang ini merupakan wilayah tempah berdirinya Kerajaan Sriwijaya.
Lalu dari mana asal nama Palembang? Palembang diduga sebagai nama yang diberikan nenek moyang dari bahasa Melayu.
Kata Palembang disebut terdiri dari dua kata yaitu pa dan lembang.
Kata pa berarti tempat atau keadaan, sedangkan lembang adalah tanah rendah yang terendam air.
Sehingga nama Palembang berarti sebuah tempat yang digenangi air. Nah, nama itu sesuai dengan topografi dari kota ini yang dikelilingi bahkan digenangi air.
3. Pernah Jadi Pusat Perdagangan Internasional
Dengan usia yang panjang, Palembang sudah menjadi tempat berbagai peristiwa terjadi.
Terlebih kota ini juga pernah jadi pusat perdagangan internasional sehingga banyak dikunjungi orang dari berbagai negara.
Menjadi pusat perdagangan internasional ini ternyata terkait dengan Kerajaan Sriwijaya yang berdiri megah saat itu.
Menurut catatan Chau Ju-kua, pada abad ke-14, Kerajaan Sriwijaya yang ada di Palembang adalah negara yang menguasai lalu lintas perdagangan asing di Selat malaka.
Baca Juga: Pernah 10 Kali Ganti Nama, Apa Saja Fakta Unik Kota Jakarta?
Sebagai pusat perdagangan, Palembang memiliki pelabuhan dengan fasilitas yang bisa mencegah bajak laut datang.
Bahkan kapal yang melintas harus singgah atau akan dikepung oleh kapal milik kerajaan.
4. Punya Pempek yang Jadi Makanan Populer
Fakta menarik lain dari Kota Palembang adalah pada makanan khasnya berupa pempek.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari ikan yang digiling lembut lalu dicampurkan tepung sagu.
Makanan ini pun akan disajikan dengan cuka yang rasanya asam, manis, dan pedas.
Keberadaan makanan ini pun sudah sejak abad ke-16 dan kini terkenal di berbagai tempat.
5. Tradisi Bidar
Hal unik lain dari Palembang adalah tradisi bidar yang dilakukan untuk memperingati ulang tahun Ratu Belanda.
Berdasarkan sejarah, tradisi bidar dilakukan setelah ada perlombaan perahu bidar yang dilakukan dua orang bernama Kemala Negara dan Dewa Jaya.
Sejak saat itu, lomba perahu mulai dilakukan secara rutin sejak tahun 1989. Pada saat itu perlombaan dilakukan untuk merayakan ulang tahun ratu Belanda, Ratu Wilhelmina saat itu.
Baca Juga: Wisata Sejarah dan Budaya, Ini Beragam Kegiatan Seru yang ada di Pura Mangkunegaran
Tradisi ini pun kemudian terus dilakukan sebagai bagian dari peringatan ulang tahun Kota Palembang.
Nah, itu beberapa fakta menarik tentang Kota Palembang yang merupakan kota tertua di Indonesia
----
Kuis! |
Kapan hari jadi Kota Palembang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR