Misi yang dijalankan Boeing Starliner dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT), yang akan dipimpin oleh komandan Barry "Butch" Wilmore dan pilot Suni Williams.
Sebenarnya, misi tersebut dijadwalkan berlangsung selama sekitar satu minggu.
Artinya, astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams seharusnya pulang ke Bumi sebelum tanggal 20 Juni.
Namun, NASA mengungkapkan belum bisa melakukan pendaratan ke Bumi, bahkan hingga hari ini.
Bersumber dari space.com, Starliner akan tetap berada di ruang angkasa setidaknya hingga akhir musim panas.
Pengujian darat pada sistem pendorong Starliner dapat dimulai secepatnya pada 2 Juli 2024.
Nah, untuk memberikan waktu bagi tim darat untuk melakukan pengujian, maka NASA mengatakan Starliner harus tetap berlabuh selama lebih dari 45 hari.
Fakta Perjalanan Boeing Starliner
Starliner mencapai Stasiun Angkasa Internasional pada 6 Juni 2024.
Mereka melakukan kontak dengan laboratorium yang mengorbit pada pukul 1:34 siang EDT, saat terbang di atas Samudra Hindia bagian selatan.
Tibanya Starliner di ISS sedikit terlambat dari rencana awal, karena lima dari 28 pendorong kontrol reaksinya sempat tidak berfungsi.
Baca Juga: Mengapa Waktu Terbit Matahari dan Bulan Berbeda? Ini Penjelasannya
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR