Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu masih ingat dengan pesawat antariksa Boeing Starliner?
Sekitar satu bulan lalu, NASA mengumumkan tentang rencana peluncuran pesawat antariksa Boeing Starliner pada 6 Mei 2024.
Tujuannya untuk mengirim astronaut veteran NASA dan mantan pilot uji Angkatan Laut AS, ke International Space Station (ISS).
Namun, Starliner baru berhasil tiba di ISS pada 6 Juni 2024, sedikit terlambat dari rencana awal. Alasannya karena lima dari 28 pendorong kontrol reaksinya sempat tidak berfungsi.
Boeing Starliner menjadi Starliner pertama milik Boeing yang berhasil membawa astronaut tiba di ISS.
Tidak hanya itu, NASA memperkirakan bahwa Boeing Starliner akan bertahan di angkasa melebihi batas 45 hari.
Apakah ini termasuk rekor baru? Yuk, cari tahu faktanya!
Ditargetkan Bertahan 45 Hari
Boeing Starliner diluncurkan pada 5 Juni untuk berlabuh di Stasiun Antariksa Internasional.
Terhitung sejak 6 Juni hingga hari ini, Boeing Starliner telah bertahan di angkasa selama kurang lebih 28 hari.
Kapsul Starliner bekerja dengan baik pada misi astronaut pertamanya, sehingga kemungkinan akan mampu tetap bertahan di orbit melampaui batas 45 hari.
Baca Juga: Solar Dynamics Observatory Temukan Fakta Baru tentang Medan Magnet Matahari, Apa itu?
Misi yang dijalankan Boeing Starliner dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT), yang akan dipimpin oleh komandan Barry "Butch" Wilmore dan pilot Suni Williams.
Sebenarnya, misi tersebut dijadwalkan berlangsung selama sekitar satu minggu.
Artinya, astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams seharusnya pulang ke Bumi sebelum tanggal 20 Juni.
Namun, NASA mengungkapkan belum bisa melakukan pendaratan ke Bumi, bahkan hingga hari ini.
Bersumber dari space.com, Starliner akan tetap berada di ruang angkasa setidaknya hingga akhir musim panas.
Pengujian darat pada sistem pendorong Starliner dapat dimulai secepatnya pada 2 Juli 2024.
Nah, untuk memberikan waktu bagi tim darat untuk melakukan pengujian, maka NASA mengatakan Starliner harus tetap berlabuh selama lebih dari 45 hari.
Fakta Perjalanan Boeing Starliner
Starliner mencapai Stasiun Angkasa Internasional pada 6 Juni 2024.
Mereka melakukan kontak dengan laboratorium yang mengorbit pada pukul 1:34 siang EDT, saat terbang di atas Samudra Hindia bagian selatan.
Tibanya Starliner di ISS sedikit terlambat dari rencana awal, karena lima dari 28 pendorong kontrol reaksinya sempat tidak berfungsi.
Baca Juga: Mengapa Waktu Terbit Matahari dan Bulan Berbeda? Ini Penjelasannya
Namun, karena tim misi mendapatkan empat pendorong kembali aktif, maka Starliner diizinkan mendekati ISS.
Sekitar dua jam setelah melapor, Butch Wilmore dan Suni Williams membuka palka Starliner untuk masuk ke ISS.
Mereka mendapatkan sambutan hangat dari tujuh anggota Expedition 71, dengan bunyi bel, musik, dan 'tarian' gravitasi yang merupakan tradisi di ISS.
Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams pernah ke ISS pada misi sebelumnya, sehingga para kru mengucapkan "Selamat datang kembali!".
----
Kuis! |
Kenapa Starliner terlambat sampai di ISS? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR