Bobo.id - Pada materi IPA kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang faktor penyebab adanya keberagaman ekosistem.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Di dunia ini, ada banyak sekali ekosistem. Mulai dari ekosistem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan.
Pada tiap ekosistem itu, terdapat lingkungan yang khas. Organisme yang mendiaminya juga berbeda.
Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan ada banyak jenis ekosistem. Kita simak informasinya, yuk!
Ada setidaknya enam faktor yang berperan penting dalam membentuk ekosistem di Bumi. Berikut di antaranya:
Berikut penjelasannya:
Sebagai informasi, iklim adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca rata-rata di suatu wilayah.
Para peneliti membagi iklim di Bumi menjadi empat jenis, yakni iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin.
Iklim yang dimiliki oleh Indonesia sendiri adalah tropis yang mendapatkan sinar Matahari sepanjang tahun.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Ekosistem Alami di Lingkungan? Materi Kelas 4 SD
Sementara itu, di negara lain seperti Amerika Serikat memiliki iklim subtropis dengan empat musim berbeda.
Yap, hal ini membuktikan bahwa berbagai wilayah di dunia memiliki iklimnya masing-masing yang khas.
Perbedaan iklim ini membuat tumbuhan dan hewan berkembang dan menciptakan keberagaman ekosistem.
Proses evolusi juga menjadi faktor penting yang menyebabkan terjadinya keberagaman ekosistem, lo.
Hal ini karena setiap organisme yang hidup akan terus menerus beradaptasi pada lingkungan tempat tinggalnya.
Kondisi ini menyebabkan adanya perubahan yang bukan hanya fokus pada tingkah laku tetapi juga secara genetik.
Evolusi membuat banyak spesies baru dan menyebabkan adanya keberagaman organisme di berbagai tempat.
Sebagai informasi, topografi ini mengacu kepada bentuk fisik permukaan bumi, seperti gunung, lembah, sungai, dan danau.
Jika suatu wilayah memiliki topografi berbeda, maka wilayah itu akan memiliki ekosistem yang berbeda pula.
Misalnya, gunung memberikan habitat pada berbagai tumbuhan dan hewan yang tak ditemui di dataran rendah.
Lembah pun menjadi tempat air mengalir dan menciptakan ekosistem sungai yang berbeda dari lingkungan lain.
Baca Juga: Hewan Lautan Bercahaya, Krill Punya Peran Besar bagi Ekosistem Laut
Hal inilah yang membuat adanya tumbuhan dan hewan endemik atau yang ada di satu wilayah saja, teman-teman.
Tiap jenis tanah memiliki kandungan nutrisi berbeda yang memengaruhi spesies yang bisa hidup di tempat itu.
Selain itu, batuan juga memengaruhi pola aliran air dan menciptakan habitat unik bagi berbagai organisme.
Nah, kondisi tanah dan batuan tidak selalu sama di tiap tempat. Hal inilah yang membuat keberagaman ekosistem.
Setiap organisme makhluk hidup tentu akan terus berinteraksi dengan makhluk hidup lain dalam berbagai bentuk.
Contoh interaksi yang terjadi adalah persaingan mendapat makanan, seperti pemangsaan dan simbiosis.
Terjadinya interaksi itu ternyata secara tidak langsung dapat memengaruhi komposisi dari ekosistem.
Persaingan antarspesies dapat membatasi spesies tertentu dan pemangsaan dapat mengontrol populasi.
Sementara itu, adanya simbiosis membuat baik tumbuhan atau hewan saling bekerja sama dalam ekosistem.
Peristiwa seperti letusan gunung api, gempa bumi, banjir, atau kekeringan bisa mengubah ekosistem mendadak.
Perubahan ini memaksa organisme untuk beradaptasi atau bermigrasi yang menciptakan keberagaman ekosistem.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab keberagaman ekosistem. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Dampak dari Kerusakan Hutan dan Laut bagi Manusia, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR