Kalau dilihat dengan teleskop, Awan Magellan Besar terlihat merah dan Awan Magellan Kecil terlihat biru.
Mengapa Dinamakan Awan?
Teman-teman tentu penasaran mengapa objek ruang angkasa berupa galaksi ini dinamai dengan awan.
Ternyata, hal ini karena galaksi kerdil Awan Magellan ini adalah objek antariksa yang kaya akan gas.
Namun, ia miskin bahan logam dan unsur pembentuk planet serta bintang yang biasa ada di setiap galaksi.
Awan Magellan hanya berisi beberapa miliar bintang, jumlah yang kecil jika dibandingkan dengan Bimasakti.
Meski begitu Awan Magellan memiliki helium dan hidrogen yang jumlahnya setara dengan Bimasakti, lo.
Karena hanya diisi beberapa miliar bintang, Awan Magellan ini diklasifikasikan sebagai galaksi katau atau kerdil.
Awan Magellan berlokasi di sekitar orbit Bimasakti dan pernah mengalami pertemuan pasang surut.
Selain galaksi katai, objek ini juga kerap dipanggil galaksi ireegular yang paling dekat dengan Bimasakti.
O iya, Awan Magellan ini juga diketahui hanya memiliki 10 persen massa dari Bimasakti. Kecil sekali, ya!
Baca Juga: Jadi Pengiring Galaksi Besar, Bagaimana Terbentuknya Galaksi Satelit?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR