Bobo.id - Apa yang dimaksud dengan makna konotasi dan denotasi?
Setiap kata atau perpaduan kata dalam suatu wacana memiliki makna yang membantu kita memahami wacana.
Nah, dalam ilmu linguistik atau kebahasaan, kita mengenal ada dua makna kata yaitu konotasi dan denotasi.
Pada pelajaran kelas 6 SD, kita akan belajar menjelaskan apa itu makna konotasi dan denotasi dalam wacana.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.
Lebih sederhana, konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya, tidak dalam arti sebenarnya.
Jadi, kata atau kalimat konotasi merupakan gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata, baik perasaan negatif atau positif.
Berikut ini ciri-ciri kata atau kalimat konotasi.
- Makna tidak sebenarnya.
- Makna tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Ajakan, dari Ciri-Ciri hingga Contoh Kalimatnya
- Makna tambahan berupa nilai rasa.
Contoh kalimat mengandung makna konotasi ditunjukkan di bawah ini.
1. Ayah membawakan buah tangan dari Malang.
Buah tangan yang dimaksud dalam kalimat di atas yaitu oleh-oleh yang dibawa Ayah dari Malang.
2. Kakek memintaku untuk berkepala dingin saat menghadapi masalah.
Kepala dingin dalam kalimat di atas yaitu nasihat untuk menghadapi masalah dengan tenang dan tidak gegabah.
3. Besar kepala hanya akan merugikanmu.
Besar kepala dalam kalimat di atas yaitu berarti sombong. Sikap sombong hanya akan merugikan diri sendiri.
Menurut KBBI, denotasi yaitu makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa.
Atau dapat dikatakan, makna denotasi yaitu makna secara harfiah atau sebenarnya.
Artinya, makna denotasi sesuai dengan yang terdapat dalam kamus atau literatur lain, tidak ada makna lain atau makna tersembunyi.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Kalimat Majemuk? Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
Berikut ini ciri-ciri kata atau kalimat denotasi.
- Makna kata sesuai apa adanya.
- Makna kata sesuai hasil observasi.
- Makna menunjukkan langsung pada makna acuan dasarnya.
Contoh kalimat mengandung makna denotasi ditunjukkan di bawah ini.
1. Gelas itu berisi air dingin.
2. Aku haus, aku ingin minum es teh.
3. Gelang ini pemberian dari temanku.
4. Bunga melati ini semerbak wangi aromanya.
----
Kuis! |
Apa itu ilmu linguistik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR