Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang unsur kebahasaan dari teks biografi.
Teks biografi adalah teks yang mengisahkan tentang kehidupan seorang tokoh sejarah, penting, dan terkenal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.
Umumnya, biografi memuat identitas dan peristiwa yang dialami seseorang, termasuk karya dan penghargaannya.
Uraian tentang identitas meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan latar belakang keluarga.
Uraian peristiwa meliputi kejadian yang dialami tokoh perjuangan hidup, hingga tantangan mencapai cita-cita.
O iya, teks biografi ini termasuk teks naratif, yakni karangan cerita yang mengisahkan berdasarkan urutan waktu.
Untuk menyusun teks biografi, kita perlu memahami unsur kebahasaan agar terbentuk biografi yang baik.
Ada beberapa unsur kebahasaan dalam teks biografi yang perlu diperhatikan oleh penulisnya, antara lain:
Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Apakah Perbedaan Biografi dan Autobiografi? Materi Bahasa Indonesia
Kata ganti digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah diketahui agar tidak perlu disebutkan berulang.
Dalam teks biografi, kata ganti yang sering digunakan adalah kata ganti orang atau pronomina persona, yakni:
- Kata ganti orang pertama: saya, aku, kami, kita.
- Kata ganti orang kedua: kamu, anda, engkau, kalian.
- Kata ganti orang ketiga: dia, ia, beliau.
Kata kerja material adalah kata yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan subjek untuk menunjukkan tindakan fisik.
Ciri khas kata kerja material dalam kalimat adalah adanya subjek yang sedang melakukan suatu tindakan.
Kata kerja material menunjukkan tindakan atau peristiwa yang dapat dirasakan, dilihat, dan bisa didengar.
Dalam teks biografi, contoh kata kerja material yang biasa digunakan adalah bekerja, membentuk, dan membuat.
Kata sifat umumnya berupa kata yang menjelaskan atau membuat kata benda atau kata ganti orang lebih spesifik.
Kata sifat dapat digunakan untuk menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, atau penekanan kata.
Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia, Pola Penyajian Teks Biografi Berdasarkan Alurnya
Kata sifat dapat didampingi atau didahului dengan partikel lebih, agak, paling, sangat, hingga cukup.
Dalam teks biografi, kata sifat dapat terbentuk dari imbuhan 'ter-' yang mengandung makna paling, teman-teman.
Sebagai informasi, kata kerja pasif merupakan jenis kata kerja yang subjeknya dikenai oleh suatu pekerjaan.
Umumnya, kata kerja pasif ini ditandai dengan penggunaan imbuhan -di atau imbuhan -ter di depannya.
Contoh penggunaan kata kerja pasif dalam kalimat: "Ia dibesarkan di lingkungan keluarga Keraton Solo."
Unsur kebahasaan teks biografi selanjutnya adalah kata kerja aktivitas mental yang digunakan untuk mengutarakan respons.
Yap, kata kerja aktivitas mental digunakan untuk mengutarakan reaksi individu pada sikap, kondisi, atau pegalaman.
Pada teks biografi, terdapat sebuah kata yang berfungsi untuk menunjukkan peristiwa, waktu, dan tempat.
Penanda ini bisa memberikan variasi dalam membuat teks biografi yang tidak membosankan bagi pembaca.
Contoh kata penanda dalam teks biografi meliputi, pada masanya, akhirnya, setelah, sebelum, di balik, di mana.
Nah, tulah unsur-unsur kebahasaan teks biografi dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Pengertian Biografi Menurut KBBI dan Para Ahli Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan biografi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR