Bobo.id - Saat sakit, hal yang buat tidak nyaman bukan hanya karena rasa sakitnya, tapi juga obat yang harus diminum.
Saat sakit, dokter akan memberikan beberapa jenis obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang kita.
Tapi sayangnya, hampir sebagian besar jenis obat punya rasa pahit yang tidak enak.
Lalu kenapa obat lebih sering punya rasa pahit? Mari simak penjelasan berikut ini.
Alasan Obat Banyak yang Terasa Pahit
Dikutip dari American Chemical Society melalui Kompas.com, hampir sebagian besar obat berasal dari tumbuhan yang pada dasarnya punya rasa pahit.
Selain itu, obat juga biasanya mendapat bahan tambahan dalam jumlah sangat sedikit.
Hal itu dilakukan karena bahan tambahan ditakutkan bisa mengganggu khasiat dari bahan utama obat tersebut.
Jadi, penambah bahan yang bisa memberikan rasa lezat bukan jadi prioritas pada ahli dalam membuat obat.
Justru penambahan bahan yang berasa lezat bisa menyebabkan masalah pada obat yang dibuat.
Selain itu, rasa pahit pada obat juga berguna sebagai pencegahan dari menelan zat beracun.
Baca Juga: Hati-Hati Salah Obat, Ini 4 Jenis Sakit Kepala dan Ciri-cirinya
Obat-obatan sebenarnya juga bisa menjadi racun saat dikonsumsi melebihi batas seharunya.
Sehingga ada baiknya obat memiliki rasa pahit dan tidak enak, sehingga orang yang sakit tidak merasa ingin mengonsumsinya terus.
Namun rasa pahit tidak selalu ditemukan pada semua obat, lo. Rasa pada obat akan sesuai dengan kandungan yang ada di dalamnya.
Seperti jenis obat ibuprofen yang justru punya rasa manis karena lapisan gula yang diberikan untuk mencegah terjadinya iritasi lambung saat mengonsumsinya.
Meski begitu, teman-teman tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa berbahaya.
Berikut akan dijelaskan juga beberapa aturan yang perlu diketahui saat mengonsumsi obat.
Aturan Minum Obat
Saat minum obat, ada beberapa hal yang harus teman-teman pahami selain instruksi dari dokter atau apoteker.
1. Ikuti Petunjuk Dokter
Aturan pertama tentunya mengikuti petunjuk dokter atau apoteker bila membeli obat tanpa resep.
Mereka telah mempertimbangkan kondisi kesehatan teman-teman secara keseluruhan sebelum meresepkan obat tertentu.
Baca Juga: Tak Selalu Disebabkan Hal Lucu, Ini 5 Fakta Unik Tentang Tertawa
Jangan juga mengubah dosis atau jadwal minum obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan profesional kesehatan.
2. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Hal lain yang harus diperhatikan saat minum obat adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Ada beberapa jenis obat yang memiliki interaksi pada beberapa jenis makanan dan minuman.
Seperti antibiotik yang tidak boleh diminum bersamaan dengan produk susu karena dapat mengurangi keampuhannya.
Selain itu, minuman dan makanan mengandung kafein juga tidak direkomendasikan dikonsumsi berdekatan dengan waktu minum obat.
Jadi, ada baiknya selama sakit teman-teman lebih banyak mengonsumsi air putih bersuhu normal atau hangat.
Untuk makanan atau minuman lain, perlu dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya.
3. Jangan Berbagi Obat
Berbagi obat bukanlah hal yang baik dilakukan, terlebih obat yang teman-teman konsumsi berasal dari resep dokter.
Hal ini tidak disarankan karena setiap orang tidak dengan gejala mirip selalu mengalami penyakit yang sama.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Beri Obat, Ini Cara Obati Kucing Cacingan
Jadi, penting untuk mendapatkan obat setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Dari penjelasan ini sekarang teman-teman sudah tidak penasaran lagi alasan obat selalu punya rasa pahit.
Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti aturan yang sudah dijelaskan saat mengonsumsi obat, ya.
----
Kuis! |
Kenapa obat bisa jadi racun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR