Pak Guswanto juga menyampaikan bahwa udara dingin selama musim kemarau ini terjadi secara rutin tiap tahun.
Puncaknya akan terjadi pada bulan Juli sampai Agustus.
Namun, BMKG juga memprediksi bahwa di sejumlah wilayah Indonesia, udara dingin bisa berlangsung hingga September 2024.
Kenapa Malam Sangat Dingin?
Terjadi selama musim kemarau, kenapa udara di malam hari sangat dingin?
Musim kemarau biasanya ditandai dengan kelembapan yang lebih rendah dibandingkan musim hujan.
Kelembapan rendah berarti lebih sedikit uap air di udara untuk menyerap dan menyimpan panas.
Akibatnya, panas yang tersimpan di permukaan tanah saat siang hari lebih cepat hilang ke atmosfer pada malam hari, menyebabkan penurunan suhu.
Selain itu, saat musim kemarau, awan yang ada di langit hanya sedikit.
Padahal, awan berfungsi sebagai selimut alami yang memantulkan kembali panas dari permukaan bumi ke atmosfer.
Tanpa awan, lebih banyak radiasi panas yang dipancarkan dari permukaan bumi langsung ke angkasa, yang menyebabkan pendinginan yang lebih cepat pada malam hari.
Baca Juga: Kompres Hangat atau Dingin yang Baik untuk Mata? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR