Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu merasa udara dingin sepanjang hari akhir-akhir ini?
Umumnya, saat memasuki musim kemarau, maka udara dingin lebih terasa pada malam hari.
Namun, di berbagai daerah di Indonesia mengalami udara dingin sejak pagi, siang, hingga malam hari.
Apa sebabnya, ya?
Yuk, cari tahu penjelasannya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berikut!
Penjelasan BMKG
Bersumber dari Kompas.com, udara dingin selama musim kemarau disebabkan oleh Angin Monsun Australia.
Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan peristiwa alam ini dengan lengkap.
Angin Monsun Australia bergerak dari Australia menuju Asia, melewati Indonesia dan Samudra Hindia.
Perairan Samudra Hindia memiliki karakteristik air permukaan bersuhu rendah atau dingin.
Sedangkan Angin Monsun Australia bersifat kering dan membawa sedikit uap air, sehingga menyebabkan musim kemarau.
Baca Juga: Kenapa Ruangan yang Gelap Tanpa Sirkulasi Cahaya Terasa Dingin?
Seperti Apa Tradisi Pasar Apung di Kalimantan? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR