Bobo.id - Ketika kita melemparkan bola ke atas, maka bola yang terlempar ke atas itu akan kembali lagi ke bawah.
Ternyata, hal yang membuat bola yang sudah di atas kembali lagi ke bawah adalah adanya suatu gaya gravitasi.
Yap, dalam kehidupan sehari-hari, gravitasi adalah sebuah kekuatan yang membuat benda jatuh ke bawah.
Tidak hanya di Bumi, ternyata gravitasi juga ada di ruang angkasa yang sering disebut sebagai ruang hampa, lo.
Di ruang angkasa, gravitasi adalah kekuatan yang menyebabkan planet-planet bergerak mengelilingi sebuah bintang.
Kalau gravitasi bisa bikin benda jatuh ke bawah, kenapa planet tidak jatuh ke Matahari yang gravitasinya besar?
Mengenal Gaya Gravitasi
Sebagai informasi, gravitasi adalah kekuatan yang bekerja di antara dua benda, bukan hanya pada satu benda.
Gravitasi ini berbanding lurus dengan massa. Makin besar massa sebuah benda, makin besar pula gravitasinya.
Jadi, jika sebuah benda punya massa yang lebih besar, maka gravitasinya akan menarik benda lain yang tak begitu besar.
Misalnya planet di tata surya. Meski mereka memiliki massa yang besar, mereka tunduk oleh gravitasi Matahari.
Baca Juga: Mengenal 5 Galaksi Satelit yang Mengelilingi Bimasakti, Apa Saja?
Hal ini karena massa Matahari sebagai bintang induk jauh lebih besar. Ini artinya, gravitasinya juga lebih besar.
Mengapa Planet Mengorbit Bintang?
Seperti kita tahu, planet akan tunduk oleh gravitasi bintang. Namun faktanya, mereka tidak jatuh ke arah bintang.
Ternyata hal ini karena planet tidak diam saja. Semua planet selalu bergerak dengan kecepatan yang tinggi, lo.
Sebagai contoh, Bumi bergerak dengan kecepatan sekitar 108.000 kilometer per jam dalam mengelilingi Matahari.
Arah gerakan Bumi di alam semesta sebenarnya tegak lurus. Namun, ada pengaruh dari gaya gravitasi Matahari, nih.
Yap, gaya gravitasi Matahari menarik Bumi ke arahnya sehingga gerakan Bumi tak lagi lurus, tetapi melingkar.
Kecepatan gerak planet Bumi dalam mengelilingi Matahari itu merupakan kecepatan yang bisa dibilang pas.
Sebab, jika geraknya terlalu lambat, Bumi akan jatuh ke Matahari. Kalau terlalu cepat, Bumi terpental keluar orbit.
Adanya Gaya Sentripental
Dalam fisika, segala jenis gerakan melingkar bisa dideskripsikan sebagai bentuk gaya sentripental. Apa itu, Bo?
Baca Juga: Bergerak dengan Kecepatan 43 Juta Km/Jam, Inilah Bintang Tercepat di Bimasakti
Gaya sentripental adalah gaya yang bekerja ke arah pusat. Dalam kasus orbit, gaya ini disebabkan oleh gravitasi.
Contoh gaya sentripental adalah objek yang berputar di ujung seutas tali. Nah, gaya sentripentalnya berasal dari tali itu.
Objek di ujung seutas tali itu ditarik ke arah pusat dengan tangan kita yang memegang ujung tali yang lainnya.
Pada akhirnya, seutas tali itu membuat objek di ujung tali bergerak melingkar. Ini persis seperti Bumi dan Matahari.
Sederhananya, planet tidak akan jatuh ke arah bintangnya karena mereka bergerak dengan kecepatan pas.
Gaya gravitasi yang dimiliki bintang menarik planet. Di saat yang sama, planet juga menarik diri dengan gravitasinya.
Kedua peristiwa yang dilakukan oleh planet dan bintang sebagai pusat tata surya ini ciptakan gaya sentripental.
Ada Planet yang Tak Mengorbit Bintang
Meski kebanyakan planet mengorbit bintang, ada juga planet yang tidak. Jenis planet ini disebut dengan planet pengembara.
Jenis planet pengembara ini tidak mengelilingi bintang seperti planet yang ada dalam tata surya kita, termasuk Bumi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Bintang Terbesar di Alam Semesta Meledak? Ini Faktanya
Planet ini akan mengembara sendirian di ruang angkasa tanpa ikatan gravitasi dari Bintang yang mengikat.
Para astronom menyebut, planet ini mungkin terbentuk di sekitar bintang lain dalam sebuah sistem tata surya.
Karena ada interaksi gravitasi dengan bintang lain di dekatnya, maka ia jadi tertarik keluar dari sistem bintang.
Selain itu, planet pengembara juga bisa muncul karena ia ditendang oleh planet lain dari sistem bintangnya, lo.
Nah, itulah alasan mengapa gravitasi bisa membuat planet mengorbit bintang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gravitasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR