Bobo.id - Saat malam yang cerah, teman-teman pasti bisa melihat bulan dengan jelas.
Bulan merupakan satelit alami Bumi yang tentu letaknya berdekatan dengan planet tempat kita tinggal.
Sebagai satelit alami, tentu Bulan punya peran yang penting bagi Bumi, lo.
Pernahkah teman-teman terpikir apa akibat saat Bulan tidak ada? Kira-kira apa yang terjadi bila Bulan tidak ada?
Mari simak penjelasan berikut tentang prediksi saat Bumi tidak memiliki Bulan, yang akan membantu teman-teman mengenal pentingnya satelit alami ini.
Dampak Jika Tidak Ada Bulan
1. Pasang Surut Jadi Berkurang
Dikutip dari earthdate.org, Bulan memiliki gaya gravitasi yang menyebabkan terjadinya pasang surut di Bumi.
Nah, bila Bulan tidak ada, pasang surut di Bumi akan jadi lebih kecil atau seperti tiga dari ukuran saat itu.
Hal itu bisa terjadi karena tanpa Bulan, pasang surut hanya terjadi berkat gravitasi Matahari yang jauh.
Dengan adanya gravitasi Bulan, permukaan laut akan lebih menonjol di sekitar ekuator.
Baca Juga: Ada Beberapa Planet Gas di Angkasa, Adakah Bulan yang Terbuat dari Gas?
Tanpa adanya gaya tarik Bulan, maka air akan terombang-ambing kembali ke kutub.
2. Iklim Jadi Berantakan
Dampak lain yang akan terjadi bila tidak ada Bulan adalah iklim yang jadi berantakan.
Bulan memberikan dampak pada iklim di berbagai tempat di Bumi melalui gerakan pasang surut air.
Gravitasi Bulan membuat arus laut bergerak yang kemudian menyeimbangkan cuaca dan suhu, hingga berdampak pada iklim.
3. Hari Jadi Lebih Pendek
Bulan selalu berada pada jarak yang tetap dan bergerak mengitari Bumi berkat adanya gravitasi Bumi.
Tarikan gravitasi ini membuat Bulan terpaksa berotasi sekali sebulan sehingga hanya memperlihatkan satu sisi ke Bumi.
Hal itu juga menyebabkan terjadinya gesekan pada gravitasi Bulan yang membuat periode rotasi menjadi lebih lambat yaitu 24 jam seperti yang kita kenal sekarang.
Tanpa ada gerakan gesekan gravitasi, Bumi mungkin akan berotasi lebih cepat yang membuat hari jadi lebih pendek.
Bahkan para peneliti memprediksi, bila tidak ada Bulan, Bumi bisa berotasi hanya enam jam.
Baca Juga: Mengenal 5 Galaksi Satelit yang Mengelilingi Bimasakti, Apa Saja?
Jadi hari akan jadi lebih pendek yaitu bisa hanya sekitar enam jam dalam sehari, lo.
4. Musim Sulit Diprediksi
Adanya gravitasi Bulan juga membuat kemiringan Bumi lebih stabil daripada planet lain yang tidak memiliki satelit seperti Bulan.
Dengan kemiringan yang stabil, kita bisa memprediksi musim di berbagai tempat di Bumi.
Bila tidak ada Bulan, Bumi akan memiliki sudut kemiringan yang lebih tinggi yang membuat munculnya musim panas atau dingin ekstrem.
5. Tidak Ada Gerhana
Tentunya tanpa adanya Bulan tidak akan ada gerhana di Bumi, baik gerhana Bulan atau matahari.
Gerhana bisa terjadi bila ada tiga benda dengan salah satu menutupi benda lain.
6. Lebih Banyak Benda Lain Masuk ke Bumi
Bulan juga membantu menjaga Bumi dari benda-benda langit seperti asteroid dan meteoroid.
Berkat gaya gravitasi Bulan, beragam benda langit itu bisa berbelok dan tidak mengenai Bumi.
Jadi, dari beragam penjelasan itu kita tahu kalau keberadaan Bulan memiliki peran yang sangat penting untuk Bumi.
Baca Juga: Selalu Pancarkan Sinarnya Setiap Hari, Dari Mana Energi Matahari Berasal?
----
Kuis! |
Apa kaitan pasang surut dengan Bulan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR