Bobo.id - Sama seperti manusia, kucing sering meregangkan tubuhnya setelah bangun tidur.
Lucunya, cara kucing meregangkan tubuh yaitu dengan meluruskan kaki depan, menurunkan posisi kepala, dan menaikkan posisi pantatnya.
Jika dilihat, pemandangan ini begitu menggemaskan karena mereka melakukan hal tersebut sambil memejamkan mata.
Kira-kira kenapa kucing suka melakukan tingkah laku unik ini, ya? Yuk, cari tahu bersama!
Alasan Meregangkan Tubuh
Seorang peneliti anatomi postdoctoral di Royal Veterinary Collage, London, Andrew Cuff menjelaskan bahwa kucing suka meregangkan tubuh untuk meningkatkan aliran darah.
Seperti yang teman-teman sudah tahu, kucing termasuk hewan yang hobinya tidur.
Spesies ini bisa tidur antara 12 sampai 16 jam sehari, atau dua kali lebih lama dan lebih sering dari manusia.
Ketika manusia tidur, otak akan melumpuhkan sebagian besar otot tubuh untuk beristirahat.
Ternyata, hal ini juga terjadi pada kucing saat mereka tidur siang, teman-teman. Dengan begitu, kucing jarang bergerak dan berganti posisi saat tidur.
Nah, setelah mereka bangun, kucing akan meregangkan tubuhnya agar ototnya bergerak kembali.
Baca Juga: Jangan Salah Penanganan, Bagaimana Cara Menangani Kucing yang Sedang Flu?
Bersumber dari Livescience, saat kucing sedang tidur, tekanan darahnya dapat menurun. Dengan meregangkan tubuh, tekanan darah akan meningkat lagi.
Setelah otot kembali aktif pada setiap peregangan, maka otot kucing juga akan membuang racun selama tidak aktif saat tidur.
Misalnya, adanya karbon dioksida dan asam laktat di dalam tubuh kucing saat tidur.
Otot yang kembali dapat digunakan akan disiapkan kucing untuk berlari, melompat, dan menerkam mangsa kecilnya dengan aktif.
Tidak Suka Diganggu
Terkadang, manusia akan gemas melihat kucing meregangkan tubuh, baik dalam kondisi bangun atau masih terbaring.
Maka dari itu, sebagian orang akan mengelus perut mereka, kemudian kucing tidak merasa nyaman.
Berbeda dari anjing, kucing tidak suka mendapatkan belaian di bagian perut. Apa alasannya, ya?
Ternyata, bagian perut merupakan area yang sensitif bagi kucing. Folikel rambut atau bulu di bagian area perut kucing lebih sensitif terhadap sentuhan.
Maka tidak heran, ketika kita menyentuh bagian perut kucing, bulunya terasa lebih halus daripada bagian bulu di punggungnya.
Ketika kita menyentuh bagian perut, maka kucing akan marah, menghindar, bahkan menggigit kita.
Baca Juga: Misterius, Kotak Karton yang Ditinggalkan Ini Ternyata Berisi 4 Anak Kucing
Selain karena merupakan area sensitif, di dalam perut kucing terdapat banyak organ tubuh vital yang penting.
Sehingga, ketika kucing marah jika disentuh atau dielus perutnya sebenarnya karena kucing sedang melindungi diri dari ancaman.
Jadi, lebih baik kita mengelus di bagian yang disukainya, teman-teman.
Kucing suka dielus pada bagian bawah dagu dan belakang kepalanya dengan cara yang lembut. Saat itulah, kucing akan membalas kita dengan menempelkan tubuhnya pada kita.
----
Kuis! |
Berapa lama kucing tidur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR