Bobo.id - Pemilik kucing peliharaan terbiasa dengan tingkah laku kucing yang unik dan menarik perhatian.
Meski begitu, beberapa tingkah laku kucing sering membingungkan pemiliknya.
Pernahkah kamu mendapati kucingmu memijat atau mencakar benda-benda di sekitarnya secara tiba-tiba?
Bahkan, kadang-kadang kucing juga memijat-mijat tubuh kita dengan tangannya.
Lalu, sebenarnya apa alasan kucing memijat atau mencakar? Yuk, cari tahu fakta dan alasan menariknya!
Alasan Kucing Memijat
Kucing suka meremas atau memijat barang-barang rumah tangga yang lembut, seperti bantal, selimut, atau tubuh teman-temannya.
Menurut The Spruce Pets, ketika kucing memijat maka ia sedang memberikan kasih sayang dan ikatan emosional.
Kucing memijat menggunakan cakar depannya dengan melenturkan dan menekan jari-jari kaki dan bantalannya maju mundur pada benda lunak.
Jika diperhatikan dengan seksama, perilaku ini mirip dengan kegiatan menguleni roti yang umum dilakukan pembuat roti.
Sebagian kucing juga mendengkur pada saat memijat dan terlihat fokus secara beberapa waktu.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini 3 Penyebab Ada Kucing yang Ekornya Bengkok
Sebenarnya, kebiasaan memijat sudah dilakukan kucing sejak masa kecilnya.
Pada saat kucing masih bayi, kucing akan menyusu pada induknya hingga beberapa bulan pertumbuhannya.
Sambil menyusu, kucing akan menggerak-gerakkan tangannya seperti sedang memijat pada perut induknya.
Bukan tanpa alasan, gerakan memijat ini ternyata merangsang produksi susu dari kelenjar susu induk kucing.
Tidak disadari, kucing akan membawa kebiasaan ini hingga telah tumbuh menjadi kucing dewasa.
Memijat Benda
Berbeda dengan maksud kucing memijat manusia, kucing juga memijat benda lunak dan lembut di sekitarnya untuk bersiap tidur.
Nenek moyang kucing domestik yang hidup di alam liar, telah terbiasa tidur di permukaan yang lembut.
Nah, ketika kucing-kucing liar ini akan tidur atau melahirkan, mereka akan mencakar dan memijat rerumputan di sekitarnya agar nyaman untuk berbaring.
Uniknya, di bantalan kecil pada kaki kucing, terdapat kelenjar aroma yang hanya dimiliki kucing.
Memijat tempat tidurnya, sama dengan menandai wilayah kepemilikan kucing tersebut.
Baca Juga: Gemas dan Bikin Heran, Kucing Ini Baru Mau Tidur Kalau Ditemani Kentang
Pada cakar kucing terdapat kelenjar aroma yang akan melepaskan zat feromon untuk menandai wilayah.
Kucing melepaskan feromon pada saat menggaruk pohon atau tiang, dan meninggalkan aroma penanda meraka.
Hidung kita tidak bisa mendeteksi dan mencium aroma feromon, teman-teman, tetapi kucing lain bisa.
Selain itu, memijat juga merupakan cara kucing menunjukkan mereka merasa aman dan bahagia.
Ini dilakukan kucing untuk menenangkan diri serta mengalihkan perasaan takut atau cemas yang dirasakan.
Memijat berfungsi penting bagi kucing untuk menjaga cakar, kaki, dan bantalan kaki agar tetap sehat.
Seperti manusia yang membutuhkan olahraga, kucing mencakar dan memijat untuk meregangkan ototnya.
Nah, itulah alasan dan manfaat kucing memijat dan mencakar benda-benda di sekitarnya.
---
Kuis! |
Kenapa bayi kucing suka memijat induknya? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR