Bobo.id - Sama seperti manusia, setiap objek di antariksa juga mengalami siklus kehidupan, termasuk bintang.
Yap, bintang yang sering kita lihat di langit malam itu mengalami fase lahir, tumbuh besar, hingga mati, lo.
Saat sebuah bintang tumbuh terlalu besar, tak lama kemudian, bintang itu akan mati dan meledak di sana.
Ini sama seperti manusia. Pada manusia, ketika berat badan terlalu besar, akan ada risiko serangan jantung.
Nah, ketika bobot bintang terlalu besar, maka ia juga akan mengalami "serangan jantung" yakni supernova.
Hmm, lalu kira-kira apakah ada batas ukuran agar bintang itu tidak meledak, Bo? Kita cari tahu bersama, yuk!
Batas Chandrasekhar
Massa terbesar yang dimiliki bintang kerdil putih agar tidak meledak dalam supernova disebut batas chandrasekhar.
Nilainya kira-kira 1,4 sol atau 1,4 kali massa Matahari. Nilainya tergantung komposisi dan kecepatan bintang.
Nama nilai pembatas ini diambil dari nama seorang astrofisikawan, Subrahmanyan Chandrasekhar pada 1930.
Dari penelitiannya, ditemukan, tak mungkin bintang kerdil bisa stabil jika punya massa lebih dari 1,4 kali massa Matahari.
Baca Juga: Selain Bintang, Apa Saja Benda Langit yang Bisa Dilihat Tanpa Alat Optik?
Untuk membuktikan hal itu, para astronom lain kala itu meneliti beberapa bintang kerdil putih di angkasa.
Menariknya, seluruh massa bintang kerdil putih yang diteliti memang lebih kecil dari batas Chandrasekhar itu, lo.
Hal ini pun mengonfirmasi bahwa bintang memiliki massa lebih dari 1,4 sol, bintang bisa meledak dalam supernova.
Ketika bintang kerdil itu mengalami supernova, maka bintang akan berevolusi jadi bintang neutron/lubang hitam.
Mengenal Kerdil Putih
Bersumber dari Info Astronomy, kerdil putih adalah akhir bagi kehidupan kebanyakan bintang di alam semesta.
Saat bintang telah menghabiskan semua bahan bakar, bintang bermassa rendah akan menumpahkan lapisan atmosfer terluar.
Tumpahan lapisan atmosfer terluar akan membentuk nebula planeter dan tinggalkan inti berkerapatan tinggi.
Saat jadi kerdil putih, bintang masih akan aktif membakar bahan bakar yang tersisa sebelum ia mulai mendingin.
Kerdil putih memiliki ukuran yang lebih kecil dari bintang aslinya, tetapi cukup padat untuk sebuah bintang mati.
Pada kerdil putih, gravitasi menarik elektron ke ukuran yang sangat kecil sehingga kerdil putih menjadi padat.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Rasi Bintang Ketika Ada Bintang Meledak? Ini Faktanya
Elektron yang tertekan itu akan menahan gravitasi. Hal inilah yang bikin kerdil putih bisa mempertahankan diri.
Bisa disimpulkan, kerdil putih terdiri dari elektron, bukan fusi nuklir seperti bintang pada umumnya, teman-teman.
Bintang Masif Bermassa Tinggi
Bintang masif adalah bintang yang massanya lebih besar dari 8 massa Matahari selama masa hidupnya dalam deret utama.
Seperti bintang pada umumnya, bintang masif lahir dari awan debu yang disebut dengan nebula di galaksi.
Mempunyai massa lebih dari 1,4 sol (batas chandrasekhar), kira-kira apa yang terjadi pada inti bintang masif, ya?
Selama bintang itu masih melakukan fusi nuklir, maka inti bintang tidak akan runtuh karena masih sangat panas.
Namun, begitu inti itu tidak lagi melakukan fusi karena kehabisan bahan bakar, inti akan runtuh, dan akan meledak.
Artinya, bintang masif yang bermassa tinggi pasti akan meledak dalam supernova saat bahan bakarnya sudah habis.
Karena massanya kurang dari 1,4 sol, Matahari tidak akan meledak dalam supernova, tetapi membentuk nebula planeter.
Nah, itulah penjelasan tentang batas ukuran bintang agar tidak meledak. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Matahari Tiba-tiba Meledak? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan istilah 'sol' dalam astronomi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR