Setelah itu, kita bisa mulai kembali secara perlahan sembari memperhatikan adakah gejala muncul pada tubuh.
Mulai dengan segelas susu, lalu tingkatkan perlahan. Kalau dua kebanyakan, artinya batasnya adalah segelas susu.
2. Banyak Konsumsi Kalsium dan Vitamin D
Susu dan produk olahan susu adalah sumber kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Oleh karena itu, kita tetap harus mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D meski punya intoleransi laktosa.
Ada banyak makanan kaya kalsium selain susu, seperti brokoli, bayam, kale, tahu, ikan sarden, dan lainnya.
Sementara makanan kaya vitamin D yang bisa dikonsumsi dengan aman selain susu adalah telur dan hati.
3. Memberi Enzim Laktase
Bersumber dari Kompas.com, enzim laktase merupakan enzim yang membantu tubuh untuk mencerna laktosa.
Suplemen enzim laktase bisa dikonsumsi untuk membantu tubuh mencerna laktosa dalam susu dan produk olahan.
Tenang saja, enzim laktase ini tersedia dalam berbagai bentuk. Ada yang bentuknya tablet kunyah, kapsul, dan tetes.
Baca Juga: Landak Ternyata Tidak Menggunakan Matanya untuk Berburu, Ini 7 Fakta tentang Landak
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR