Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di seluruh muka bumi dan juga berdampak pada kesuburan tanah hingga kelangsungan hidup tumbuhan.
Garam mineral adalah senyawa yang ada di dalam tanah dan ternyata punya peran dalam menyusun ekosistem.
Garam mineral membantu proses metabolisme dan juga pertumbuhan suatu organisme yang akan mengisi sebuah ekosistem.
Topografi merupakan tata letak dari suatu tempat yang dilihat dari garis bujur dan lintang.
Perbedaan topografi juga akan berpengaruh pada kelembapan, tekanan udara, cahaya matahari, hingga suhu udara suatu tempat.
Konsentrasi ion hidrogen (pH) dari tanah dan air sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan organisme air lainnya.
Organisme memiliki toleransi pH yang berbeda, sehingga pH yang ekstrem dapat membatasi keberagaman hayati dalam suatu ekosistem.
Kelembaban udara mempengaruhi pertukaran gas, suhu tubuh, dan toleransi terhadap dehidrasi pada organisme.
Kondisi kelembaban yang optimal diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekologis dan kelangsungan hidup organisme di ekosistem.
Itulah 10 komponen abiotik yang menyusun berbagai ekosistem yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: Bagaimana Hubungan Sistem Saraf terhadap Kerja Otot Manusia? Materi IPA
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud komponen abiotik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR