Komet 96P/Machholz menyebabkan Southern Delta Aquariids yang akan mencapai puncaknya pada 29—30 Juli.
Sedangkan komet 169P/NEAT melahirkan Alpha Capricornids yang akan mencapai puncaknya pada 30—31 Juli.
Pada puncaknya, Southern Delta Aquariids akan memanjakan mata penonton dengan sekitar 20 hingga 25 meteor per jam.
Kedua hujan meteor ini terlihat jelas di Belahan Bumi Selatan, di mana titik tampak dari mana hujan meteor berasal, akan berada hampir di atas kepala.
Orang-orang di Belahan Bumi Utara juga dapat melihat hujan meteor ini jika ada pandangan yang jelas ke cakrawala selatan.
Kedua hujan meteor ini akan berlanjut hingga pertengahan Agustus, sehingga bisa terus dinantikan.
Terjadinya Hujan Meteor
Pada penjelasan di atas, kita sudah belajar pengertian hujan meteor. Namun, bagaimana hujan meteor dapat terjadi?
Hujan meteor berhubungan dengan komet, benda besar terbuat dari debu dan es, yang bisa mengorbit Matahari.
Komet bisa melakukan perjalanan mendekati Matahari.
Ketika semakin dekat dengan Matahari, sebagian permukaan es pada komet akan menguap.
Baca Juga: Sering Disebut, Apa Sebenarnya Bintang Fajar dan Bintang Senja itu?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR