Bobo.id - Terdapat sekitar 200 miliar triliun bintang di alam semesta yang dapat diamati selama langit malam yang cerah.
Namun, ketika malam berganti pagi hingga siang, semua bintang indah tidak dapat terlihat.
Bintang bisa tampak bercahaya karena suhu tinggi yang terjadi setelah reaksi nuklir, yakni bintang saat mengubah inti hidrogen menjadi helium.
Tampak berkelap-kelip di malam hari, kenapa bintang tidak bisa terlihat jelas saat siang hari?
Yuk, cari tahu penjelasan lengkap dan menariknya dari artikel berikut ini!
Tidak Terlihat saat Siang
Ruang angkasa yang sebenarnya sangat gelap justru menunjukkan langit siang yang cerah berwarna biru.
Hal ini karena adanya sinar Matahari mencapai atmosfer Bumi dan tersebar ke segala arah oleh bantuan gas dan partikel di udara.
Cahaya Matahari ini merupakan campuran warna, ketika melewati benda bening maka sebagian cahayanya akan dibelokkan atau dibiaskan.
Cahaya yang sudah menembus benda bening, yaitu tetesan air, akan menyebar menjadi beberapa warna yang disebut spektrum berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.
Nah, cahaya biru tersebar lebih banyak daripada warna lain karena merambat sebagai gelombang yang lebih pendek dan lebih kecil.
Baca Juga: Hujan Meteor Ganda Akan Berlangsung Minggu Depan, Apa Namanya?
Warna biru yang tersebar lebih banyak daripada warna lain ini didukung oleh panjang gelombang yang lebih pendek.
Oleh karena itu, langit kita tampak berwarna biru terang.
Kondisi langit yang biru terang ini juga menyebabkan kita tidak bisa melihat bintang-bintang di siang hari, teman-teman.
Sebab, langit kita sedang diterangi Matahari sebagai bintang terdekat dari Bumi, sehingga bintang lain tidak tampak jelas.
Sebenarnya, bintang terang lainnya dapat terlihat pada siang hari dengan menggunakan teropong atau teleskop yang kuat.
Bintang Tidak Kelap-Kelip
Ketika kita melihat bintang di malam hari, tampaknya cahaya bintang seperti sedang berkelap-kelip. Benarkah kenyataannya begitu?
Ryan French, seorang fisikawan surya di Universitas College London menyebutkan bahwa cahaya bintang menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai mata kita.
Bintang terdekat dari Bumi setelah Matahari, adalah Proxima Centauri yang jaraknya lebih dari 4 tahun cahaya dari Bumi.
Ketika cahaya bintang hendak mencapai pandangan kita, maka cahaya tersebut bertemu dengan atmosfer terlebih dahulu.
Saat cahaya ini melewati lapisan atmosfer, maka udara yang bergetar menyebabkan sinar bintang tampak berkelip-kelip.
Baca Juga: Atmosfer Planet Mars Sangat Tipis, Bisakah Terjadi Petir di Sana?
Jadi, bintang gemerlapan bukan karena cara bersinarnya, melainkan diakibatkan oleh udara yang bergetar.
Selain itu, meski tidak semua bintang tampak seterang Matahari, ada banyak bintang yang kecerahannya jauh melebihi Matahari, lo.
Bintang paling terang pun akan terlihat redup jika dipandang dari planet Bumi, karena cahaya harus melalui perjalanan yang jauh.
Selain itu, bintang-bintang tidak bisa bergerak. Posisinya akan terus sama dari waktu ke waktu.
Jadi, ketika konstelasi bintang yang terang berada di satu tempat pada hari ini, beberapa waktu ke depan itu akan tetap di tempatnya.
----
Kuis! |
Ada berapa bintang yang sudah diketahui para astronom? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR