Bobo.id - Bintang merupakan benda langit yang bisa bersinar dan akan terlihat indah pada malam hari.
Tapi tahukah teman-teman? Sinar pada bintang bukan berasal dari pantulan matahari seperti bulan.
Bintang adalah benda langit yang bisa memiliki cahayanya sendiri dan bersinar dengan terangnya.
Lalu, bagaimana cara bintang bisa menghasilkan cahayanya sendiri?
Kalau teman-teman juga penasaran dengan asal-usul cahaya bintang, mari simak penjelasan berikut ini.
Asal Cahaya dari Bintang
Dikutip dari Kompas.com, bintang merupakan benda yang memancarkan cahaya sendiri.
Beberapa bintang yang jaraknya tidak jauh dari Bumi akan bisa kita lihat dengan jelas pada malam hari.
Namun, ukuran bintang dan jarak akan sangat mempengaruhi tampilannya saat kita lihat di malam hari.
Lalu, dari mana asal cahaya bintang? Ternyata bintang menghasilkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir.
Reaksi fusi nuklir ini merupakan reaksi penggabungan inti atom dengan atom kecil untuk membentuk inti yang lebih berat.
Baca Juga: Berukuran Besar, Apa Saja Komponen Utama Pembentuk Galaksi Bimasakti?
Dalam proses itu, inti yang ada pada bintang akan melepaskan energi dalam jumlah besar dan itu yang membuat cahaya muncul.
Nah, reaksi nuklir itu bisa terjadi akibat adanya hidrogen di dalam bintang.
Jadi, jumlah hidrogen akan berpengaruh pada waktu bintang bisa memunculkan cahaya.
Reaksi nuklir pada bintang akan mengubah inti hidrogen menjadi helium dengan temperatur suhu yang dihasilkan sangat tinggi.
Bila suhu mencapai sekitar 2.000 derajat celcius, bintang bisa bersinar memancarkan cahaya.
Karena itu, saat ukuran bintang besar, maka semakin tinggi temperatur yang dihasilkan dari proses reaksi nuklir.
Ukuran itu juga berpengaruh pada usia bintang untuk bisa bersinar terang.
Nah, ada beberapa jenis bintang yang punya cahaya terang saat dilihat dari Bumi. Berikut beberapa di antaranya.
Bintang Paling Terang
1. Sirius
Sirius adalah bintang paling terang yang namanya diambil dari bahasa Yunani yaitu serios yang berarti berkilau.
Baca Juga: Berapa Jarak Aman Planet Bumi dari Ledakan Supernova? Ini Penjelasannya
Bintang ini terletak di konstelasi Canis Mayor dan menjadi bintang penting pada peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab.
Bintang Sirius menjadi tanda banjir tahunan yang terjadi di Sungai Nil, sehingga sangat membantu masyarakat mempersiapkan diri.
2. Canopus
Canopus adalah bintang yang paling terang kedua yang namanya diambil dari seorang navigator kapal, yaitu Canobus.
Canobus adalah navigator kapal yang bekerja dengan Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya.
Bintang ini bisa ditemukan di konstelasi Caira dan termasuk dalam kelompok bintang raksasa terang dengan tipe A9.
Jarak bintang ini dengan bumi adalah 310 tahun cahaya dengan ukiran 71 kali matahari.
Bila ingin melihat bintang ini dengan lebih jelas, baiknya tunggu pada tanggal 28 atau 29 Desember tepat pada tengah malam.
3. Alpha Centauri
Bintang paling terang selanjutnya adalah Alpha Centauri yang merupakan sistem bintang ganda dengan setiapnya mengorbit pada titik tertentu.
Kedua bintang Alpha Centauri punya bentuk mirip seperti matahari karena letaknya di deret utama.
Baca Juga: Mengulik Karakteristik Bintang Berdasarkan Kecerahannya, Apa yang Paling Terang?
Jarak bintang ini 4,4 tahun cahaya dengan ukuran 1,22 dan 0,86 kali matahari.
Bintang ini bisa dilihat dengan tampilan paling indah pada bulan April atau awal Mei yang ada pada meridian tengah malam.
4. Arcturus
Selanjutnya adalah bintang Arcturus yang namanya berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Arktouros yang berarti penjaga beruang.
Bintang ini berada tidak terlalu jauh dari bumi sehingga bisa dilihat dengan mudah, terlebih pada bulan April.
Arcturus akan berwarna merah dan cahayanya akan terlihat lebih terang daripada matahari, lo.
Nah, itu penjelasan tentang alasan sebuah bintang bisa bersinar dengan sangat terang hingga terlihat dari Bumi.
----
Kuis! |
Apa itu reaksi fusi nuklir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR