Menggabungkan pakaian halus dengan pakaian kasar dapat menyebabkan baju rusak dan alami penyusutan.
2. Cermati Tingkat Kekotoran
Tidak semua pakaian punya tingkat kekotoran yang sama. Jadi, kita harus memilahnya sebelum mulai mencucinya.
Memilah pakaian berdasarkan tingkat kekotoran dapat memudahkan proses pencucian dan mengurangi risiko bau apak.
Untuk pakaian yang sangat kotor, seperti seragam olahraga, harus dipisahkan dari pakaian yang kotornya sedikit.
Pakaian yang sangat kotor perlu waktu pencucian yang lebih lama dan suhu yang lebih tinggi agar bisa bersih.
Untuk pakaian sehari-hari yang hanya digunakan beberapa jam dan tidak terlalu kotor dapat kita cuci bersama.
Misalnya, kaos dan celana jeans yang tidak terlalu kotor bisa dicuci dalam satu waktu yang sama, teman-teman.
3. Perhatikan Warna dan Pola
Memilah pakaian berdasarkan warna penting untuk mencegah transfer warna. Baiknya, pisahkan pakaian terang dan gelap.
Perlu diketahui, pakaian putih dan cerah sebaiknya dicuci terpisah untuk mencegah adanya perubahan warna.
Baca Juga: Jangan Ditunda, Ini 5 Cara Ampuh Bersihkan Noda Kecap di Baju
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR