Bobo.id - Teman-teman, seberapa sering kamu mencuci selimut?
Selimut termasuk barang yang kita gunakan setiap malam, sehingga harus diperhatikan kebersihannya.
Selimut, bantal, seprai bersentuhan langsung dengan kulit kita setiap hari, sehingga harus dicuci sesering mungkin.
Lalu, untuk mencegah perkembangan bakteri dan zat alergen yang menempel pada selimut, baiknya kita mencuci selimut berapa kali, ya, Bo?
Yuk, cari tahu!
Mencuci Selimut
Jika selimut digunakan setiap hari, mencucinya setiap 1-2 bulan adalah penerapan yang baik untuk menjaga kebersihan.
Ini membantu menghilangkan debu, kotoran, dan potensi alergen.
Namun, jika teman-teman memiliki alergi atau kulit sensitif, cobalah untuk mencuci selimut setiap 1-2 minggu.
Hal ini dianggap lebih ideal untuk mengurangi paparan alergen seperti debu dan tungau.
Perhatikan juga kondisi di sekitarmu, jika terlalu berdebu dan kotor, cuci segera selimut saat sudah terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Pakai Bahan Sederhana, Ini Tips Hilangkan Aroma Menyengat pada Tumbler
Beberapa selimut, terutama yang terbuat dari bahan khusus atau yang memiliki lapisan khusus, mungkin memerlukan perawatan yang berbeda.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label selimut.
Tips Mencuci Selimut
Berikut ini beberapa contoh tips yang bisa teman-teman lakukan untuk mencuci selimut.
1. Selalu periksa label perawatan pada selimut untuk mengetahui petunjuk paling tepat.
2. Gunakan air dingin atau suhu rendah untuk mencuci selimut agar serat tidak rusak dan warna tidak luntur.
3. Sebaiknya jangan campur selimut dengan pakaian berwarna.
4. Pilih detergen yang lembut dan bebas pewarna atau pewangi.
5. Pastikan mesin cuci tidak terlalu penuh agar selimut bisa bergerak bebas.
6. Gunakan siklus pencucian yang lembut atau halus.
7. Jika menggunakan pengering mesin, pilih suhu rendah atau sedang.
Baca Juga: 5 Tips Mencuci Bendera Merah Putih Agar Warnanya Tidak Mudah Pudar
8. Sebaiknya, keringkan selimut secara alami dengan menjemurnya di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
9.Setelah dicuci dan dikeringkan, kocok selimut secara berkala untuk mengembalikan teksturnya.
10. Hindari melipat atau menumpuk selimut saat masih basah, karena hal ini bisa menyebabkan bau apak.
11. Biarkan selimut benar-benar kering sebelum dilipat atau disimpan.
12. Jika tidak ada sinar matahari, jemur selimut di tempat yang teduh namun tetap berventilasi baik, seperti di bawah kipas angin atau di dekat jendela yang terbuka.
13. Lipat dan simpan di tempat yang kering dan tidak lembap.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa dampak jarang mencuci selimut? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR