Bobo.id - Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara. Apa teman-teman juga memiliki kucing di rumah?
Yap, kucing memang memiliki segudang tingkah lucu. Setiap hari, ada saja tingkahnya yang bikin pemiliknya tertawa.
Tak hanya saat bermain dengan pemiliknya, kucing juga memiliki kebiasaan unik saat makan yang jarang disadari.
Saat sedang makan, kucing suka menggerakkan kakinya seperti mengais lantai atau seakan-akan menggali sesuatu.
Ini adalah perilaku naluriah. Sebab, di alam liar, kucing suka mengubur sisa makanan di tanah agar tak diambil musuh.
Nah, setelah selesai makan, kucing punya kebiasaan yang tak kalah unik. Yap, ia suka menjilati kakinya! Kenapa, ya?
1. Insting Membersihkan Diri
Tidak jauh berbeda dengan manusia, ternyata kucing juga adalah makhluk yang sangat peduli dengan kebersihan, lo.
Setelah makan, kucing merasa perlu memastikan kalau tubuh mereka kembali bersih, terutama di sekitar wajah dan kaki.
Di habitat liar, kucing harus menjaga tubuhnya tetap bersih untuk menghindari deteksi oleh predator atau musuhnya.
Meskipun kucing peliharaan kita tidak berada di lingkungan yang sama, insting untuk membersihkan diri tetap melekat.
Baca Juga: Termasuk Hewan Karnivora, Kenapa Kucing Terkadang Memakan Rumput?
Menjilati kaki setelah makan bisa bantu mereka membersihkan sisa makanan yang menempel di tubuh mereka.
2. Menghilangkan Rasa dan Bau Sisa Makanan
Di alam liar, kucing perlu berhati-hati terhadap ancaman predator. Bau sisa makanan bisa menarik perhatian para predator.
Meskipun kucing domestik tidak memiliki ancaman yang sama, upaya untuk menghilangkan baunya tetap ada.
Dengan menjilati kaki, mereka membersihkan sisa makanan dan menghilangkan bau yang mungkin saja tertinggal.
Selain itu, kucing juga memiliki indra penciuman yang kuat. Sedikit sisa makanan di kaki mereka bisa sangat mengganggu.
Menjilati kaki setelah makan bisa bantu menghilangkan bau dan memberikan rasa nyaman pada kucing tersebut.
3. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Bagi beberapa kucing, menjilati kakinya setelah makan adalah cara untuk mengurangi kecemasan dan mengurangi stres.
Aktivitas ini lebih sering sering terjadi setelah makan karena saat makan bisa menjadi momen yang menegangkan.
Hal ini karena tak jarang kucing diawasi oleh hewan lain dan makanan yang dimakannya direbut kucing lain.
Baca Juga: Kenapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Manis? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Nah, menjilati kakinya setelah selesai makan ini bisa melepaskan stres dan membantu kucing merasa lebih rileks dan aman.
4. Merawat Diri
Ketika kucing diberi makanan basah, tak jarang percikan kecil makanannya terkena mulut, kumis, wajah, dan kaki.
Nah, untuk menjaga kebersihan dirinya, kucing akan menjilati kaki depannya dan juga wajahnya setelah selesai makan.
Meski begitu, ada beberapa bagian tubuh yang tidak bisa dibersihkan karena memang tidak bisa dijangkau lidah kucing.
Beberapa bagian tubuh itu seperti wajah bagian atas, kepala belakang, daerah sekitar mulut dan rahang, serta telinga.
Oleh karena itu, kucing akan memanfaatkan kaki depan mereka. Yap, kaki depannya itu berfungsi sebagai kain pembersih.
Langkah pertama yang dilakukan kucing adalah mereka akan membasahi cakar depannya dengan menjilatinya.
Kemudian, cakar yang sama digunakan untuk menyeka kelembapan ke area-area wajah yang tidak bisa dijangkau lidah.
Cara membersihkan ini akan dilakukan kucing berkali-kali hingga mereka menganggapnya selesai.
Namun, ketika kucing menjilati kaki secara berlebihan setelah makan, segera konsultasikan ke dokter hewan, ya.
Nah, itulah alasan kucing sering menjilati kakinya setelah makan. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu!
Baca Juga: Kucing Sering Menatap Pemiliknya dalam Waktu Lama, Apa Artinya?
----
Kuis! |
Apa kebiasaan kucing saat makan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
----
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR