Panjangnya rantai ini dan pola susunannya yang kemudian membuat polimer buatan manusia jadi kuat, ringan, dan fleksibel.
Penemuan ini pun jadi hal penting bagi kehidupan manusia, hingga ada banyak plastik saat ini.
Penemuan yang dijelaskan tersebut dimulai pada tahun 1869 oleh John Wesley Hyatt yang terinspirasi dari tawaran sebuah perusahaan New York sat itu.
Sebuah perusahaan menawarkan uang 10.000 dollar AS untuk siapa saja yang menyediakan pengganti gading yang dulunya banyak digunakan manusia.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan perusahaan itu, Hyatt menemukan plastik yang berasal dari serat kapas yang dipadukan dengan kapur barus.
Sejak saat itu, plastik mulai digunakan untuk meniru bahan alami, dari tanduk, gading, hingga kulit penyu sehingga perburuan berkurang.
Setelah penemuan itu, plastik pun terus dikembangkan hingga kini ada banyak jenis plastik yang bisa kita temukan.
Alasan Plastik Tak Boleh Banyak Digunakan
Bila dulu dicari hingga bisa membantu mengurangi perburuan, lalu kenapa kini penggunaan plastik dibatasi.
Dikutip dari Alodokter, ternyata dampak dari penggunaan plastik secara berlebihan mulai muncul baik pada lingkungan hingga kesehatan manusia.
Dampak buruk berikut ini yang kemudian jadi alasan pentingnya membatasi penggunaan plastik.
Baca Juga: Masalah Lingkungan Serius, Apa Dampak Adanya Mikroplastik di Bumi?
Source | : | Science Daily,alodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR