Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi untuk memilah budaya yang masuk dari negara lainnya.
Melalui Pancasila, masyarakat bisa memilih mana budaya yang sesuai dengan nilai Pancasila, mana yang tidak.
Jika ada budaya yang tidak sesuai dengan Pancasila, seperti individualisme, maka kita tak perlu untuk menirunya.
Sebaliknya, jika ada budaya yang sesuai dengan nilai Pancasila, seperti mengantre, kita bisa untuk menyerapnya.
Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang bisa diserap dan disesuaikan dengan nilai Pancasila.
Dengan begitu, Pancasila menjadi fleksibel dan membawa kesempatan bagi nilai baru tumbuh di negara kita.
Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga kepribadian bangsa Indonesia tetap eksis.
Ini karena di era globalisasi ini, batasan-batasan antar negara seakan tidak terlihat atau samar, teman-teman.
Ketika Pancasila masih diterapkan oleh masyarakat Indonesia, maka jati diri bangsa Indonesia masih terjaga.
Sebagai dasar negara, Pancasila tak bisa diubah. Namun, bukan berarti Pancasila tak bisa mengikuti zaman, lo.
Pancasila memiliki sifat aktual dan mampu menyesuaikan diri. Jadi, kita tetap bisa menjadikannya pedoman.
Baca Juga: Pengertian Demokrasi Pancasila dan Prinsip yang Diterapkan, Materi PPKn
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR