Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang peranan Pancasila dalam era globalisasi saat ini.
Seperti kita tahu, sekarang ini, kita hidup di era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat.
Sebagai informasi, globalisasi adalah sebuah kata yang diambil dari kata 'global' yang artinya meliputi seluruh dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Dengan globalisasi, batas antar negara pudar. Yap, kita dapat dengan mudah meraih apa yang ada di negara lain.
Jadi, dunia yang luas dan jarak antar negara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan.
Tak hanya komunikasi, globalisasi ini juga memengaruhi bidang ekonomi, transportasi, budaya, sosial, dan lainnya.
Di tengah pengaruh globalisasi, sebagai masyarakat Indonesia, kita tetap harus berpedoman pada Pancasila.
Pancasila adalah sebuah dasar negara Indonesia yang kini menjadi pedoman masyarakat dalam berperilaku.
Dari dulu hingga sekarang, Pancasila dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul di Indonesia.
Di era globalisasi, budaya luar dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Bisakah Pancasila mengatasinya?
Baca Juga: Contoh Implementasi Pancasila Sila Keempat dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pancasila sangat diperlukan pada masa globalisasi untuk memilah budaya yang masuk dari negara lainnya.
Melalui Pancasila, masyarakat bisa memilih mana budaya yang sesuai dengan nilai Pancasila, mana yang tidak.
Jika ada budaya yang tidak sesuai dengan Pancasila, seperti individualisme, maka kita tak perlu untuk menirunya.
Sebaliknya, jika ada budaya yang sesuai dengan nilai Pancasila, seperti mengantre, kita bisa untuk menyerapnya.
Pancasila dapat digunakan untuk memilah mana saja nilai yang bisa diserap dan disesuaikan dengan nilai Pancasila.
Dengan begitu, Pancasila menjadi fleksibel dan membawa kesempatan bagi nilai baru tumbuh di negara kita.
Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai alat untuk menjaga kepribadian bangsa Indonesia tetap eksis.
Ini karena di era globalisasi ini, batasan-batasan antar negara seakan tidak terlihat atau samar, teman-teman.
Ketika Pancasila masih diterapkan oleh masyarakat Indonesia, maka jati diri bangsa Indonesia masih terjaga.
Sebagai dasar negara, Pancasila tak bisa diubah. Namun, bukan berarti Pancasila tak bisa mengikuti zaman, lo.
Pancasila memiliki sifat aktual dan mampu menyesuaikan diri. Jadi, kita tetap bisa menjadikannya pedoman.
Baca Juga: Pengertian Demokrasi Pancasila dan Prinsip yang Diterapkan, Materi PPKn
Banyak sekali dampak negatif yang masuk ke Indonesia lalu menggerus nilai-nilai asli dari bangsa Indonesia, lo.
Sebagai contoh, globalisasi memudarkan aspek budaya gotong royong dan bikin masyarakat jadi individualis.
Padahal, selama ini, gotong royong adalah konsep yang dijunjung tinggi para pendahulu melalui sila keempat.
Melalui dasar negara ini, masyarakat bisa mengingat kembali bahwa gotong royong harus kembali diwujudkan.
Di era globalisasi, banyak juga tindak kejahatan yang tak sesuai dengan nilai Pancasila, seperti perundungan.
Tindakan ini jelas telah menyalahi dan menyeleweng dari nilai-nilai Pancasila, terutama pada sila ke-2 dan ke-5.
Tindakan ini bisa dicegah dan ditegakkan melalui menanamkan lagi nilai-nilai luhur Pancasila ke masyarakat.
Masih banyak contoh-contoh dampak yang ditimbulkan di era globalisasi sehingga tak bisa disebut seluruhnya.
Pada intinya, sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter budaya baru yang masuk.
Rakyat Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan tetap berpedoman pada Pancasila.
Nah, itulah penjelasan tentang peranan Pancasila di era globalisasi saat ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Penerapan Pancasila Sila Pertama hingga Kelima, Materi PPKn Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan globalisasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR