Pada saat masih berada di angkasa, meteor Perseid disebut meteoroid.
Meteoroid Perseid bergerak dengan kecepatan 133.200 mil per jam atau 214.365 kilometer per jam.
Sebagian besar meteoroid Perseid berukuran kecil, seukuran pasir. Jadi, hampir tidak ada pecahan yang jatuh ke tanah.
Meteor Perseid seringkali tampak berwarna putih atau kebiruan, karena ionisasi gas di atmosfer saat meteor terbakar.
Nah, itulah penjelasan tentang komet Swift-Tuttle dan hujan meteor Perseid.
----
Kuis! |
Siapa penemu komet Swift-Tuttle? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | NASA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR