Bobo.id - Pada upacara bendera, teman-teman akan melihat beberapa orang yang menjadi petugas pengibar bendera.
Namun pada upacara perayaan Hari Kemerdekaan, ada yang berbeda dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Paskibraka pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bukanlah orang-orang biasa tapi para pemuda Indonesia yang terpilih.
Dengan disiplin yang tinggi, kita bisa melihat Paskibraka dalam menjalankan tugasnya untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Tapi tahukah ternyata ada banyak hal menarik dari Paskibraka yang bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih, lo.
Berikut beberapa hal menarik tentang Paskibraka yang dikutip dari Kompas.com.
Fakta Unik Paskibraka
1. Sejarah dari Paskibraka
Paskibraka yang sekarang ini kita lihat belum terbentuk saat pertama kali pengibaran Bendera Merah Putih, lo.
Ide adanya Paskibraka ini pertama kali disampaikan oleh presiden pertama Republik Indonesia yaitu Pak Soekarno.
Saat itu, Indonesia memindahkan ibu kota ke Yogyakarta pada tahun 1946 dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Ingin Jadi Paskibraka Nasional? Ini Syarat yang Perlu Disiapkan
Nah, saat itulah Pak Soekarno meminta ajudannya untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman istana Gedung Agung Yogyakarta.
Lalu pada tahun 1973, Idik Sulaiman menyebut pasukan yang mengibarkan bendera dengan nama Pasikan Penggerek Bendera Pusaka, namun kini kata pengerek diganti dengan pengibar.
2. Arti Formasi Paskibraka
Bila teman-teman amati, Paskibraka yang bertugas selalu terdiri dari tiga kelompok.
Ternyata memang ada formasi khusus untuk pasukan Paskibraka yang bertugas, lo.
Tiga formasi itu senada dengan angka kemerdekaan yaitu formasi 17, formasi 8 dan formasi 45 yang diambil dari tanggal 17 - 8- 1945.
Formasi ini sudah diberlakukan sejak tahun 1967 dan digunakan hingga saat ini.
Nah, formasi 17 disebut juga sebagai formasi pengiring atau pemandu. Sedangkan formasi 8 adalah formasi pembawa yang berisi pembawa baki, pengibar bendera, dan sejumlah pendamping serta pelengkap.
Lalu formasi 45 adalah formasi pengawal, yang berisi TNI atau polri yang dibagi dalam empat kelompok.
3. Lambang Paskibraka
Paskibraka memiliki lambang berupa perisai berwarna hitam yang ujungnya dikelilingi warna kuning.
Baca Juga: Tidak Cepat Rusak, Ini Tips Mudah Membersihkan Sepatu Pantofel
Ternyata lambang ini memiliki makna yang penting, yaitu perisai yang siap membela negara, warna hitam yang berarti percaya diri, sedangkan warna kuning yang berarti bangga.
Nah, pada bagian tengah perisai ada sepasang anak Indonesia yang berarti para Paskibraka.
Lalu ada tiga garis horizontal yang berarti nasional, provinsi, kota atau kabupaten.
Kemudian ada lambang Bendera Merah Putih yang berarti lambang negara.
Selain itu, Paskibraka juga punya lambang berupa bunga teratai di lumpur dan tubuh di air, yang berarti belajar bekerja dan berbakti.
4. Hanya Dipilih Sepasang Tiap Provinsi
Menariknya dari Paskibraka adalah pasukan yang bertugas merupakan muda-mudi dari seluruh wilayah di Indonesia, lo.
Setiap satu tahun sekali akan ada seleksi untuk memilih sepasang putra putri terbaik dari berbagai provinsi untuk bertugas pada pengibaran bendera nasional pada 17 Agustus.
Sehingga tercatat ada sebanyak 76 orang dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
5. Syarat Jadi Paskibraka
Nah, kalau teman-teman ingin menjadi seperti kakak-kakak Paskibraka yang bertugas, tentu perlu tahu syarat yang ditetapkan.
Baca Juga: Jadwal dan Tempat Upacara HUT Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 1945
Syarat yang diberikan pun bukanlah hal yang mudah, sehingga teman-teman bisa berlatih sedari dini.
Beberapa syarat untuk calon Paskibraka adalah memiliki karakter yang kuat dan disiplin.
Jadi, teman-teman bisa bersiap dari sekarang dengan menerapkan sikap disiplin setiap hari.
Nah, itu beberapa fakta unik dari Paskibraka yang bertugas dalam proses pengibaran Bendera Merah Putih.
----
Kuis! |
Kapan Paskibraka pertama kali dibuat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR