Selama penelitian, Ashley dan temannya menempatkan kepiting dayung di tangki air dengan kamera dan hidrofon.
Hasilnya, mereka menemukan dua suara yang berbeda dari kepiting dayung. Ada "Zip", "Bass", dan suara serak.
Untuk suara "Zip" dan "Bass" dihasilkan kepiting jantan dewasa yang mendekati betina di hadapan jantan lain.
Para peneliti mengungkapkan suara ini digunakan untuk menangkal persaingan di antara kepiting dayung jantan.
Kepiting jantan juga menggerakkan kaki ke capitnya dan mengayunkan tubuh seperti tarian perang, teman-teman.
Suara dari 'Gilingan Lambung'
Para peneliti juga menemukan bahwa cara kepiting berkomunikasi tidak hanya dengan menggesekkan capit ke kaki, lo.
Saat itu, para peneliti meneliti atlantic ghost crab atau kepiting hantu atlantik. Wah, lalu apa hasil temuannya, Bo?
Ternyata, kepiting itu menggunakan struktur di perut mereka yang disebut 'gilingan lambung' untuk hasilkan suara.
Para peneliti sempat bingung. Sebab, mereka mendengar suara kepiting, padahal kaki dan capit yang diamati tak bergerak.
Setelah diamati lebih dalam, ternyata para peneliti menemukan dari mana suara itu berasal. Yap, dari lambung kepiting!
Baca Juga: Terkenal dengan Daging Lezat, Ini 6 Jenis Kepiting yang Aman Dikonsumsi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR