Mpox (Monkeypox) juga dikenal sebagai virus cacar monyet, karena awalnya terjadi pada koloni monyet.
Virus Monkeypox telah ditemukan pada hewan pengerat kecil, monyet, dan mamalia lain yang hidup di daerah Afrika Tengah dan Barat.
Kasus pertama Mpox pada manusia tercatat tahun 1970, di wilayah yang sekarang disebut Republik Demokratik Kongo.
Virus ini masih bersaudara dengan virus cacar, karena keduanya termasuk orthopoxvirus.
Orthopoxvirus adalah genus dari 12 virus DNA yang juga mencakup cacar sapi dan cacar unta.
Menurut WHO, itu ditandai dengan ruam yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, dan demam.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, virus Mpox adalah penyakit zoonosis, yang artinya ditularkan oleh hewan ke manusia.
Pada kasus pertama virus Mpox pada manusia, diperkirakan penularan akibat perburuan dan penyembelihan hewan liar yang terinfeksi.
Virus Mpox bisa menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan bahan yang terkontaminasi.
Sedangkan pada manusia, virus Mpox akan tersebar melalui cairan dari dalam tubuh dan tetesan pernapasan saat berbicara dengan orang terinfeksi.
Ketika sudah menyebar, virus Mpox akan berada pada masa inkubasi yaitu selama 3-17 hari.
Baca Juga: WHO Tetapkan Wabah Mpox Jadi Keadaaan Darurat Global, Apa itu Wabah Mpox?
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | National Geographic,WHO |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR