Bobo.id - Di zaman sekarang, hampir semua orang mengenal televisi. Apa teman-teman suka menonton acara di televisi?
Yap, di televisi, kita bisa menonton berbagai acara, mulai dari acara kartun, musik, berita, informasi seru, dan lainnya.
Dari televisi, kita bisa mendapat pengetahuan baru, melihat keadaan di luar kota, bahkan keadaan di negara lain.
Siapa sangka, ternyata, televisi punya hari spesial, yakni Hari Televisi Nasional yang diperingati tiap 24 Agustus, lo.
Bukan peringatan biasa, tanggal ini menggambarkan tonggak sejarah perkembangan televisi di negara kita, nih.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengetahui sejarah diperingatinya Hari Televisi Nasional. Simak, yuk!
Sejarah Hari Televisi Nasional
Awal mula diperingatinya Hari Televisi Nasional tidak lepas dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai stasiun TV pertama.
Pada tahun 1960-an, televisi yang merupakan teknologi baru mulai dikenalkan kepada banyak masyarakat Indonesia.
Televisi pertama kali masuk ke Indonesia saat dibawa oleh pihak Uni Soviet di pameran Perayaan 200 tahun Yogyakarta.
Sementara itu, tayangan perdana televisi di Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1962 oleh Televisi Republik Indonesia.
Baca Juga: Unsur-Unsur Iklan Televisi, Radio, dan Internet, Materi Kelas 5 SD
Saat itu, tayangan televisi menyiarkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-17 di Istana Negara mulai pagi.
Meski sudah siaran sejak 17 Agustus, tetapi peresmian televisi pertama di Indonesia baru dilakukan seminggu setelahnya.
Yap, pada tanggal 24 Agustus 1962, Presiden Soekarno meresmikan peresmian televisi sekaligus jadi hari lahir TVRI.
Peresmian televisi di Indonesia ini bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games ke-4 yang diadakan di Jakarta.
Nah, tanggal peresmian televisi di Indonesia oleh Ir. Soekarno itulah yang melandasi adanya Hari Televisi Nasional.
Perkembangan Televisi Indonesia
Pada tahun tayangan perdana, Televisi Republik Indonesia (TVRI) telah mampu menggeret 10.000 pemilik televisi.
Kemudian, pada 1963-1976, TVRI juga mendirikan stasiun televisi di sejumlah kota, seperti Yogyakarta dan Medan.
Di awal penayangannya, TVRI masih memberi tayangan hitam putih dengan 12 stasiun televisi serta 8 studio produksi.
Seiring berjalannya waktu, teknologi makin berkembang. Ini membuat banyak pihak swasta mendirikan stasiun televisi.
Munculnya beberapa stasiun televisi swasta menambah keberagaman kanal yang tawarkan berbagai hiburan.
Baca Juga: Kesimpulan Informasi Penting tentang Isi Iklan Elektronik, Materi Kelas 5 SD
Saat ini, perkembangan televisi semakin pesat dengan teknologinya yang sudah semakin canggih, teman-teman.
Hal ini karena tampilan televisi di zaman sekarang sudah memiliki kualitas warna tajam dan resolusi gambar yang tinggi.
Selain itu, kini jenis televisi pun sudah berkembang. Yap, dari yang semula adalah televisi analog ke televisi digital.
Adanya perpindahan ini menjadi salah satu tanda perkembangan dunia pertelevisian yang makin mengikuti zaman.
Dengan konsep digital, kini televisi tak hanya sebagai media hiburan bagi masyarakat, tetapi juga untuk komunikasi.
Contoh Ucapan Hari Televisi Nasional
1. Selamat Hari Televisi Nasional 2024. Terima kasih telah menjadi jendela dunia bagi seluruh masyarakat Indonesia.
2. Selamat Hari Televisi Nasional! Mari kita rayakan dan hargai peran televisi dalam membawa informasi ke masyarakat.
3. Mari kita gunakan televisi sebagai kekuatan untuk memperjuangkan keadilan. Selamat Hari Televisi Nasional!
4. Selamat Hari Televisi Nasional! Semoga televisi Indonesia semakin jaya dan mampu bersaing di kancah internasional.
5. Selamat Hari Televisi Nasional! Terima kasih telah menemani hari-hariku dengan berbagai tayangan serumu.
Nah, itulah sejarah Hari Televisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Agustus. Selamat Hari Televisi Nasional!
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Iklan Elektronik dan Karakteristiknya, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Siapa yang meresmikan televisi di Indonesia pertama kali? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR